Ancang-ancang para investor menyambut 2021 🏆

2021 masih jadi tahun yang penuh ketidakpastian. Gimana tanggapan para investor?

Startup dan Teknologi Hari Ini Kamis, 12 November 2020 Halo Streight Face, Akhir tahun sudah di depan mata, artinya mungkin kita semua sudah menyimpan harapan akan tahun 2021 yang lebih baik. Mungkin sama seperti saya, kamu juga sudah mulai menyusun resolusi untuk tahun depan. Bukan cuma kita nih, ternyata para investor dan venture capital juga sudah ancang-ancang memasuki tahun 2021 dengan lebih hati-hati, terlebih lagi karena pandemi Covid-19 membawa ketidakpastian buat semua pihak. Kira-kira gimana ya pandangan para investor menyambut 2021 nanti? Simak di bawah ya. By the way, kamu masih bisa tanya-tanya untuk segment Ask TIA Anything besok, lo. Kalau kamu punya pertanyaan buat kami, tulis di sini ya!  — Ekky, Tech in Asia HIGHLIGHT Perspektif para VC untuk aktivitas pendanaan di tahun 2021 Tahun 2021 masih dibayangi oleh ketidakpastian gara-gara krisis kesehatan. Venture Capital juga saat ini sedang khawatir aktivitas pendanaan bakal menurun drastis gara-gara pandemi ini. Beberapa perspektif yang dirangkum oleh Tech in Asia: Turun, tapi tetap optimis: William Gozali selaku Ketua I Amvesindo bilang, meski ada penurunan jumlah pendanaan di tahun ini, hal ini lebih disebabkan ke penundaan dibandingkan penurunan minat investor. Lebih hati-hati: Nicko Widjaja, CEO dari BRI Ventures bilang, mungkin pihak VC akan lebih teliti dalam meninjau rencana profitabilitas startup. Potensi vertikal yang menarik: Beberapa vertikal industri yang mungkin dilirik oleh investor di tahun depan antara lain digitalisasi UMKM, social commerce, dan juga food tech. Simak pandangan para VC tentang potensi dan tantangan di tahun 2021 (🔒) Grab Resmikan Tech Center Pusat Inovasi UMKM Peresmian secara virtual yang dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ini dilakukan bersamaan dengan pengumuman investasi Grab ke LinkAja. Beberapa poin menarik lain soal Tech Center ini: Fokus pengembangan teknologi: Tim Grab Tech Center bakal berfokus pada penelitian dan pengembangan bagi fitur-fitur dalam platform Grab. Pengembangan sumber daya manusia: Grab Tech Center ini juga akan menjadi upaya Grab dalam mengembangkan talenta digital di Indonesia. Baca selengkapnya kabar soal Tech Center Grab di sini ARTIKEL PREMIUM PILIHAN Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya. [Infografik] Kasus Dugaan Kebocoran Data yang Pernah Terjadi di Indonesia Kasus kebocoran data pernah beberapa kali terjadi di Indonesia. Sederet startup teknologi hingga lembaga kepolisian pernah menjadi korban. Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar) MORNING DIGEST 1️⃣  Apple perkenalkan Chipset Mac berbasis ARM terbaru Chipset berarsitektur ARM bernama M1 ini diklaim dapat membuat daya tahan baterai menjadi lebih lama. Dalam perilisan ini, Apple turut memperkenalkan 3 lini produk Mac yang dibekali chipset M1. 2️⃣  Spotify berencana akuisisi platform monetisasi podcast Megaphone  Rencana akuisisi ini diprediksi punya nilai transaksi mencapai US$235 juta (sekitar Rp3,3 triliun). Platform Megaphone memungkinkan para pengiklan untuk membeli slot advertensi pada podcast buatan sejumlah kreator konten. Sebelum ini mereka telah mengakuisisi sederet perusahaan podcast lain, antara lain Gimlet Media dan Anchor, pada 2019 lalu. 3️⃣  YouTube Music hadirkan fitur personalisasi playlist Fitur playlist yang disesuaikan dengan aktivitas penggunanya ini menghadirkan empat tab dengan tema workout, focus, relax, dan commute.  Mereka juga membuat playlist yang dibuat secara otomatis dengan nama My Mix. Baca selengkapnya di sini LOKER MINGGU INI Senior UX Researcher (JULO), Jakarta  Technical Writer (Stockbit), Jakarta  Financial Adviser (Bibit.id), Jakarta Business Development Manager (Gadjian.com), Jakarta Chief Marketing Officer (Lion Parcel), Jakarta  Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)