Halo Streight Face, Gara-gara nggak bisa nonton di bioskop selama pandemi, intensitas saya buat nonton di Netflix jadi makin bertambah. Saya yakin, kamu juga pasti demikian. Makanya nggak heran kalau pendapatan platform video streaming ini malah jadi melesat selama satu tahun ke belakang. Sayangnya, nasib HOOQ, platform streaming film serupa Netflix, nggak punya keberuntungan yang sama. Perusahaan yang didirikan tahun 2015 ini justru berhenti beroperasi karena dihantam pandemi. Untuk pertama kalinya, CEO HOOQ Peter Bithos pun menceritakan alasan mengapa perusahaannya bisa berakhir bangkrut. Info selengkapnya, scroll ke bawah, ya! — Diah, Tech in Asia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar