Laman

Senin, 30 November 2020

Deretan investor hingga pencapaian bisnis Gojek


Startup dan Teknologi Hari Ini


Senin, 30 November 2020

Halo Streight Face,

Sejak mengumumkan akan fokus pada status super-app tahun lalu, Gojek semakin agresif mendiversifikasi layanan ke berbagai lini bisnis. Hasilnya, pada November 2020, mereka mampu membukukan nilai total transaksi Gross Merchandise Value (GMV) hingga menyentuh angka Rp170 T.

Pencapaian tersebut merupakan hasil perjalanan Gojek selama satu dekade yang panjang. Untuk itu, Tech in Asia Indonesia telah menghimpun data seputar Gojek mulai dari pencapaian bisnis hingga daftar investor. 

Scroll ke bawah untuk tahu rangkuman info ini, ya!

— Diah, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Kumpulan data penting dari Gojek 




Tech in Asia Indonesia telah merangkum berbagai macam informasi seputar perkembangan Gojek meliputi peristiwa, data, figur penting, dan lainnya ke dalam satu dashboard untuk memudahkan tracking atas apa yang terjadi pada Gojek dari waktu ke waktu. 

Simak dashbord data penting terkait Gojek khusus pelanggan ID+
 

Milenial jadi sasaran pelaku usaha di tengah resesi


Eits, jangan bosen dulu dengar kata "milenial" karena ini bukan jargon belaka. Menurut Co-Founder Carro, Aditya Lesmana, kelompok ini jadi sasaran UMKM karena banyak terpengaruh ketika mengambil keputusan dari informasi di internet, sementara generasi sebelumnya perlu dorongan dari teman dan keluarga untuk mengambil keputusan. 
  • Promosi lewat berbagai platform digital: Untuk menyasar milenial, Honda memperkenalkan prototipe Honda Civic terbaru di platform livestreaming game Twitch. Sementara startup fintech baru bernama Joinan, menyebut dengan jelas menyasar milenial sebagai investornya. 
  • Penggerak ekonomi digital:Jumlah generasi milenial di Indonesia tahun ini mencapai 35 juta jiwa. Menurut riset, kelompok ini jadi penggerak ekonomi digital yang diperkirakan akan tumbuh sekitar Rp619 T di tahun 2020. 

Simak analisis kelompok milenial yang punya peran penting di masa resesi lewat artikel premium khusus untuk pelanggan Tech in Asia ID+

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

[Video] Apa Itu Burn Rate, Runway, serta Dampaknya ke Strategi Startup

Baik burn rate dan runway adalah dua konsep yang ikut menentukan hidup matinya suatu startup. Ketahui definisi dan implementasinya lewat video ini!

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar)

MORNING DIGEST

Pengguna spotify disusupi hacker

  • Tim peneliti kemananan, vpnMentor, menemukan database terbuka lebih dari 380 juta catatan yang terkait Spotify dengan menyertakan kredensial masuk dan data pengguna lainnya.
  • Dari data tersebut, sekitar 350.000 pengguna diduga telah disusupi hacker.
  • Spotify telah melakukan penyetelan ulang kata sandi untuk pengguna mereka yang terdampak. 

Kabar terbaru kebijakan Amerika Serikat soal TikTok

  • Pemerintah Amerika Serikat beri TikTok tenggat waktu tujuh hari untuk divestasi. 
  • Tenggat waktu tersebut merupakan perpanjangan waktu dari deadline divestasi TikTok yang seharusnya sudah rampung pada 27 November 2020.

Kerja sama Flip dan BRI Syariah

  • Pengguna Flip kini tidak perlu khawatir terkena biaya administrasi pada saat ingin melakukan transfer uang dari/ke bank tersebut. Sementara, nasabah BRI Syariah dapat menikmati layanan transfer gratis ke beda bank lewat aplikasi mobile Flip.
  • Flip juga mendukung transfer uang bebas biaya ke 15 bank besar lainnya dan sudah mendapatkan izin operasional dari Bank Indonesia.

 EVENT MENDATANG

  • TECH IN ASIA ID+ LIVE: Sempurnakan Design Sprint untuk Mengoptimalkan Performa Produk 
  • Lewat sesi kali ini, Glenn Prasetya (Head of Product Tech in Asia Indonesia) akan membahas tentang tantangan dan solusi dalam melakukan design sprint. Daftar di sini.
  • The Easiest Decision with HP: Working Remotely with Family
  • Cari tahu bagaimana cara mengelola waktu bersama keluarga agar semua orang menjadi produktif di rumah. Daftar di sini

MITOS ATAU FAKTA

Startup yang melakukan pivot pertanda telah gagal.

Faktanya: 
Startup yang melakukan pivot, tidak bisa dikatakan sebagai startup yang gagal. Pivot justru mampu menyelamatkan bisnis kamu agar dapat beradaptasi dengan pasar dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya. 

Burbn dulunya merupakan aplikasi yang menawarkan banyak fitur mulai dari berbagi foto hingga check in lokasi. Karena fitur yang terlalu banyak penggunanya jadi bingung. Burbn lalu pivot dan fokus pada satu fitur saja hingga kini dikenal dengan nama Instagram.

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar