Laman

Selasa, 09 Februari 2021

Menerawang masa depan industri pesan-antar makanan di Asia


Startup dan Teknologi Hari Ini


Selasa, 09 Februari 2021

Halo Streight Face,

Beberapa hari terakhir, kalau kamu mengikuti newsletter dan media sosial kami, kita lumayan sering membahas  kabar-kabar soal industri pesan-antar makanan. Selain bikin saya selalu teringat untuk cek-cek diskon di semua aplikasi, kabar ini juga membuat saya antusias menyambut pertumbuhan pesat industri ini di Indonesia dan Asia.

Sepertinya, ahli di bidang ini juga setuju dengan optimisme saya. Penasaran apa pendapan COO Swiggy soal industri pesan-antar makanan di Asia? Simak rangkumannya di bawah.

— Ekky, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Menerawang masa depan bisnis industri pesan-antar di Asia


Di event Tech in Asia Conference 2020 Virtual tahun lalu, kami ngobrol-ngobrol dengan COO Swiggy, Vivek Sunder soal pendapatnya mengenai industri yang digeluti Swiggy saat ini. Singkat cerita: Vivek optimis bisnis ini bakal terus tumbuh. Seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan gaya hidup masyarakat Asia, terutama masyarakat daerah perkotaan.

Uniknya, beberapa bulan setelah perbincangan kami, Shopee Food dikabarkan lagi ancang-ancang untuk serius masuk pasar Indonesia dan bersaing langsung dengan Grabfood dan Gofood. Tepat dong prediksinya? Hanya waktu yang bisa membuktikannya.

Ngomongin soal "waktu" ... kayaknya ini waktu yang tepat buat deh buat langganan Tech in Asia ID+. Soalnya ada diskon menarik banget nih khusus buat pengguna kartu kredit. Klik banner di bawah ya!

 

Usaha Investree tekan kredit macet sekaligus bantu UMKM di masa pandemi


Baru-baru ini, BPS mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 ada di angka minus 2,07 persen. Resesi ini tentu paling dirasakan oleh UMKM yang jadi lesu gara-gara daya beli masyarakat menurun. Untungnya, startup fintech seperti Investree punya solusi yang bisa meredam dampak resesi ini.
  • Malah tumbuh selama pandemi: Permintaan pembiayaan yang difasilitasi Investree selama 2020 mencapai Rp3,12 triliun, tumbuh 30 persen year-on-year. Jumlah yang dicairkan (loan disbursement) juga tumbuh 29 persen year-on-year hingga jadi Rp2,48 triliun.
  • Tekan kredit macet: Secara umum, persentase kredit macet di Indonesia naik sepanjang tahun 2020.Salah satu startegi Investree adalah fokus di produk invoice financing dan pre-invoice financing yang menjadikan tagihan berjalan ke klien sebagai jaminan pinjaman.
  • Jalankan sistem credit scoring yang andal: Untuk memperkecil kemungkinan kredit macet, Investree juga menjalankan credit scoring yang ketat dan prosedur penagihan kredit yang baik.
Pelajari model bisnis Investree lebih lengkap lagi di artikel ini. eksklusif buat pelangan Tech in Asia ID+.

 

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Menganalisis Kinerja GudangAda yang Diklaim Lebih Tinggi dari Startup FMCG Lain


Hanya dalam beberapa bulan, GudangAda telah melejit menjadi salah satu startup teknologi yang mendapatkan pendanaan terbaik di Indonesia.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar).

EXCLUSIVE EVENT


PDC'21 Virtual (7-8 April 2021)


Jika kamu ingin membuat strategi produk yang unggul, yuk gabung di acara Product Development Conference 2021 untuk dapat insight dari 20+ expert seputar:
  • Pelajari cara mencapai hasil yang lebih baik dengan produk kamu
  • Temukan cara perusahaan besar mengelola produk mereka
  • Tetap terdepan dalam tren pengembangan produk
  • Terhubung dengan kalangan profesional dari industri teknologi
Dapatkan tiket early bird kamu dengan diskon 70 persen di sini

DAILY DIGEST

Pengguna Telegram melonjak drastis (lagi)
  • Perusahaan riset pasar aplikasi mobile SensorTower mencatat aplikasi percakapan Telegram diunduh sebanyak 63 juta kali sepanjang Januari 2021.
  • Isu terkait kebijakan privasi baru WhatsApp–yang bakal membuka data pengguna ke Facebook–memicu sebagian pengguna beralih memakai platform percakapan lain.
Grabfood kerjasama denga Yummy Corp
  • Kerja sama ini terkait pemberian peluang buat pelaku kuliner untuk membuka restoran virtual di lebih dari delapan puluh lokasi cloud kitchen.
  • Pelaku usaha juga dapat meluncurkan merek usaha kuliner khusus pengantaran (delivery-only) di platform GrabFood.
LINE mengoperasikan layanan bank digital di Taiwan, Indonesia menyusul
  • LINE mengabarkan bahwa pihaknya baru saja mendapatkan lisensi untuk membuka layanan perbankan LINE Bank di Taiwan yang rencananya bakal digalakkan tahun ini.
  • Pihak LINE kabarnya tengah mempersiapkan layanan serupa di Indonesia lewat kerja sama dengan KEB Hana Bank.

EVENT MENDATANG

  • [Gratis] Growth with TikTok
Cari tahu bagaimana bisnismu bisa memanfaatkan pertumbuhan dan tren TikTok untuk meraih audiens lebih luas lagi. Daftar sekarang.

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar