Laman

Rabu, 17 Februari 2021

Cara Tokopedia bangun sistem logistik


Startup dan Teknologi Hari Ini


Rabu, 17 Februari 2021

Halo Streight Face,

Sistem logistik, jadi salah satu komponen penting di bisnis e-commerce. Untuk itu, jurnalis Tech in Asia Indonesia Gilang Kharisma, menulis ulasan secara lengkap tentang bagaimana engineer Tokopedia membangun sistem logistik. 

Selain itu, ada juga rekaman video salah satu sesi di Tech in Asia Conference tentang ekosistem startup di Bangladesh yang bisa kamu tonton. Cek di bawah, ya! 

— Diah, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Cara engineer Tokopedia bangung sistem logistik


Secara garis besar, proses logistik Tokopedia dibagi menjadi dua: sebelum dan sesudah checkout. Dua praktisi Tokopedia membeberkan apa yang terjadi di dapur logistik mereka serta target yang ingin dicapai. 
  • Rekomendasi pengiriman: Membangun algoritme untuk sistem rekomendasi berguna agar pembeli dapat menentukan penyedia logistik sekaligus durasi pengiriman yang diinginkan. Tiga hal yang dipertimbangkan Tokopedia antara lain preferensi pembeli, alokasi pengiriman, dan jenis produk yang dibeli. 
  • Tracking secara real-time: Jika pembuatan pesanan pengiriman sudah berjalan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah membuat sistem pelacakan secara real-time yang dilengkapi dengan sistem notifikasi. Tokopedia menggunakan platform monitoring seperti Datadog dan New Relic untuk memantau seluruh pengiriman yang sedang berlangsung. 
  • Sentralisasi sistem integrasi mitra logistik: Sistem logistik Tokopedia sebelumnya memiliki banyak logic. Dampaknya, sering terjadi duplikasi kode yang akan sangat menyulitkan tim engineer saat sistem terus berkembang makin kompleks. Dengan sentralisasi sistem integrasi untuk para mitra, tim engineer bisa menggunakan kode secara berulang tanpa adanya duplikasi.
Kamu bisa membaca selengkapnya artikel ini, lewat artikel eksklusif untuk pelanggan Tech in Asia ID+.

Bisakah Bangladesh jadi the next Indonesia di industri teknologi?


Lewat salah satu sesi di Tech in Asia Conference, Hussain M. Elius selaku CEO Pathao salah satu startup ride hailing yang beroperasi di Bangladesh berbagi cerita tentang tantangan dan peluang dalam memulai ekosistem teknologi di negara tersebut. 

Tonton kembali rekaman video penuh insight ini di sini, khusus untuk pelanggan Tech in Asia ID+

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Kamu pilih dapat ESOP atau kenaikan gaji?


Meskipun lebih menguntungkan dalam jangka panjang, banyak pegawai Indonesia yang tidak tertarik dengan ESOP dibanding gaji yang lebih besar.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar).

DAILY DIGEST

Gojek gandeng Allstar.id, hubungkan UMKM dengan influencer

  • Melalui kolaborasi kedua perusahaan, para mitra UMKM Gojek dapat mengakses layanan yang ditawarkan oleh Allstar.id melalui aplikasi GoBiz.
  • Selain bekerja sama dengan Gojek, Allstar.id juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Bukalapak dan Lazada.
  • Beberapa startup di Indonesia lainnya pun turut menggunakan influencer untuk memasarkan produk mereka. Bahkan, Halodoc dan Zilingo mengalokasikan dana khusus untuk membayar jasa influencer.

Spotify rilis paket premium mini

  • Paket khusus untuk pengguna di Indonesia ini, ditujukan untuk mereka yang ingin berlangganan secara harian atau mingguan. 
  • Dengan paket ini, pelanggan bisa mendengarkan musik tanpa iklan, memanfaatkan fitur skip lagu tanpa batas, serta menyimpan lagu ke dalam perangkat hingga 30 lagu.
  • Paket ini ditawarkan dengan harga Rp2.500 per hari, atau Rp9.500 per minggu. 

Developer gim asal Indonesia berpartisipasi di G-Star 2020

  • Global Game Exhibition G-Star 2020 merupakan ajang pertemuan developer gim video di kawasan Asia Tenggara dan Korea Selatan.
  • Selama penyelenggaraan acara, para developer asal Indonesia tersebut mencatatkan sekitar 125 pertemuan dengan potensi kerja sama yang mencapai Rp121 M.
  • Mereka memiliki beberapa target, seperti menjalin kerja sama dengan pihak penerbit, menjajaki potensi investasi untuk proyek pengembangan gim, atau mencari gim untuk dirilis di Indonesia.

EVENT MENDATANG

  • [Berbayar] Tech in Asia PDC'21 Virtual
Kuasai praktik terbaik dalam mengembangkan produk yang berorientasi pada hasil dari Grab, Zoom, HappyFresh, dan lainnya. Dapatkan tiket early-bird dengan diskon 70% di sini.
  • [Gratis] Fintech Forum with AWS
Konferensi setengah hari yang membantu kamu mendapatkan insight tren terdepan berbagai teknologi yang merevolusi fintech. Daftar di sini.

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar