Laman

Selasa, 02 Februari 2021

Bukti pentingnya validasi produk dari Gojek, Bukalapak, dan lainnya


Startup dan Teknologi Hari Ini


Februari, 02 Februari 2021

Halo Streight Face,

Sewaktu masih fokus membangun Tech in Asia Edu bareng dengan tim, saya benar-benar merasakan pentingnya validasi sebuah ide, jauh sebelum kita mulai membangun sebuah produk. Ini dilakukan untuk meminimalisasi risiko dan kerugian yang bakal timbul kalau misalnya kita terlanjur mengeluarkan modal saat membangun produk.

Di newsletter hari ini, kita kebagian beberapa kisah pentingnya proses validasi produk. Kisah ini datang dari perusahaan besar seperti Gojek dan Bukalapak lo. Bukan dari saya, hehe.

Tapi sebelum itu, ada kabar saham Alibaba yang anjlok setelah sempat naik beberapa waktu yang lalu. Ada apa sih? Simak selengkapnya di bawah yuk!

— Ekky, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Nilai valuasi Alibaba anjlok Rp2,1 kuadriliun


Beberapa waktu lalu, saham Alibaba sempat naik 6 persen dibanding harga penutupan sehari sebelumnya gara-gara kemunculan kembali sang foundreer Jack Ma ke hadapan publik. Tapi kenaikan ini gak berlangsung lama.

Alasannya? Gara-gara regulator Cina menangguhkan IPO Ant Group yang merupakan anak perusahaan Alibaba. Selain hal tersebut, Alibaba juga mengalami kendala lain seperti isu dugaan praktik monopoli, dan lain-lain.

Beberapa kabar tidak sedap tersebut turut mempengaruhi sentimen pasar terhadap saham Alibaba.

Baca selengkapnya tentang turunnya valuasi Alibaba di artikel ini.

Validasi produk, penting nggak sih?


Jawaban singkatnya: penting! Kalau kamu masih belum percaya, ini juga yang diyakini oleh para unikorn seperti Gojek, Bukalapak, dan startup sukses lainnya. Ada beberapa kisah sukses menarik soal pentingnya validasi ide produk. Beberapa di antaranya:
  • Kisah bagaimana Ahmad Zaky menyasar komunitas sepeda dalam membangun bisnis marketplace saat awal Bukalapak berdiri
  • Sebelum jadi dekakorn raksasa, Gojek memulai bisnisnya sebagai sebuah call center kecil untuk menghubungkan ojek dengan calon pelanggan.
  • Kisah founder Yureka Education Center yang berkeliling Jawa untuk memvalidasi ide bisnis ticketing bus online. Spoiler: mereka melihat potensi gagal di ide ini tanpa perlu merealisasikannya menjadi bisnis. Hemat waktu dan biaya.
Kamu bisa baca semua kisah di atas dan mengambil hikmahnya di artikel ini, eksklusif untuk pelanggan Tech in Asia ID+.

Belum langganan? Pakai kode diskon IDPLUS25 buat dapet diskon 25 persen untuk langganan 1 tahun. Pakai sekarang.

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Mau galang dana buat startup di tengah pandemi? Sesuaikan ekspektasi


Pahami proses penggalangan dana dari sudut pandang investor di tengah pandemi, supaya kamu siap dengan segala konsekuensi dan upaya yang perlu dilakukan.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar).

DAILY DIGEST

Transaksi di Ebay kena PPN
  • Dirjen Pajak resmi memungut PPN 10 persen dari setiap penjualan produk dan layanan digital oleh Ebay kepada pelanggan di Indonesia. Selain Ebay, NordVPN juga kena kebijakan serupa.
  • Kebijakan baru ini mulai berlaku per tanggal 1 Februari 2021.
  • Dua perusahaan ini masuk daftar 53 perusahaan luar negeri yang dikenai pajak produk digital di Indonesia.
Fujifilm hendak dirikan layanan kesehatan di negara berkembang
  • Fasilitas pertama bakal dibuka di Bengaluru, India pada tanggal 4 Februari 2021 mendatang.
  • Sejumlah layanan kesehatan yang ditawarkan antara lain pengecekan kanker, penyakit paru-paru, hingga kondisi jantung.
  • Selain di India, Fujifilm berencana membuka sekitar 100 fasilitas serupa di negara-negara berkembang lainnya.
Apple rilis ekstensi untuk gunakan password iCloud di Google Chrome
  • Fitur ini membuat pengguna bisa memanfaatkan password yang sudah disimpan di iCloud saat menggunakan browser Chrome.
  • Ekstensi ini juga mendukung sinkronisasi password otomatis.

EVENT MENDATANG


[Gratis] Growth with TikTok
Cari tahu bagaimana bisnismu bisa memanfaatkan pertumbuhan dan tren TikTok untuk meraih audiens lebih luas lagi. Daftar sekarang di sini.

[Berbayar] PDC'21 Virtual
Pelajari cara mengembangkan produk yang berorientasi pada hasil dari kalangan profesional. Dapatkan tiket early-bird dengan diskon 70% di sini.

[Berbayar] ID+ LIVE Volume 1: Marketing
Kini kamu dapat mengakses berbagai jenis video dalam rangkaian seri setiap bulannya untuk melengkapi pengalaman belajar kamu. Di edisi ini kamu bisa menambah berbagai insights seputar marketing. Beli paket konten sekarang

[Berbayar] Decoding Term Sheet with a VC
Pelajari hal apa saja yang harus diwaspadai saat melakukan negosiasi term sheet dengan investor. Daftar di sini

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar