3 slide esensial yang harus ada di pitch deck startup

Agar investor percaya dengan bisnis kamu

Startup dan Teknologi Hari Ini Rabu, 11 November 2020 Halo Streight Face, Beberapa hari ini, saya sedang mengikuti drama korea berjudul Start-Up. Drama ini menurut saya menarik banget karena mengajarkan bahwa punya produk yang bagus ternyata nggak menjamin startup untuk dapat investor, kalau nggak punya business plan yang baik.  Lalu gimana caranya biar ada investor yang tertarik dengan bisnis kita, apalagi di tengah pandemi kaya gini, ya? Simak tipnya dari Managing Director Dreamit Ventures di bawah!  Oh ya, di newsletter kali ini saya juga punya info tentang LinkAja yang dapat suntikan dana dari Grab. Menariknya, ini adalah kali pertama LinkAja dapat pendanaan dari pihak swasta.  — Diah, Tech in Asia HIGHLIGHT 3 Slide esensial saat pitching  Ketika startup kamu sedang menggalang dana di masa pandemi, biasanya pertanyaan yang akan muncul dari investor adalah: bagaimana COVID-19 memengaruhi startup kamu?" Andrew Ackerman, Managing Director UrbanTech, salah satu divisi perusahaan modal ventura Dreamit, punya sejumlah tip untuk menyampaikan rencana perusahaan di tengah kondisi pandemi.  Runaway tercapai dalam 12 bulan: Investor akan percaya kalau tujuan startup kamu dapat tercapai selama 12 bulan.  Skenario bakar uang: Dalam slide pitch deck yang kamu sampaikan, kamu juga harus punya rencana untuk setiap langkah yang diambil.  Baca tip lengkap terkait cara menyampaikan rencana perusahaan selama pandemi (🔒) LinkAja dapat suntikan dana dari Grab hingga Telkomsel Pendanaan senilai Rp1,4 triliun ini dipimpin oleh Grab dan melibatkan sejumlah partisipasi dari Telkomsel, BRI Ventura Investama, dan Mandiri Capital Indonesia. Modal pertama dari pihak swasta: Ini merupakan kali pertama LinkAja menerima investasi dari perusahaan swasta. Sebelumnya, mereka beroperasi dengan dukungan sinergi BUMN. Kinerja positif: Keputusan investasi Grab ini didorong kinerja positif LinkAja yang berhasil meningkatkan nilai transaksi bruto (GTV) di Q3 2020 hingga tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.  Klik di sini untuk berita selengkapnya terkait pendanaan Grab ke LinkAja  ARTIKEL PREMIUM PILIHAN Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya. [Infografik] Kasus Dugaan Kebocoran Data yang Pernah Terjadi di Indonesia Kasus kebocoran data pernah beberapa kali terjadi di Indonesia. Sederet startup teknologi hingga lembaga kepolisian pernah menjadi korban. Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar) MORNING DIGEST 1️⃣  Softbank profit Rp84 triliun Nilai laba bersih tersebut didapat Softbank pada kuartal ketiga 2020.  Keuntungan ini diakibatkan peningkatan valuasi dari sejumlah portofolio perusahaan teknologi milik Softbank.  Meski demikian, operasional SoftBank masih mencatat kerugian yang besar hingga Rp3,3 triliun. 2️⃣  Twitter rilis fitur pencegah hoaks Fitur ini memungkinkan munculnya label 'informasi menyesatkan' di twit seseorang ketika pengguna lain mencoba memberikan 'like'.   Fitur ini belum bisa digunakan oleh semua pengguna. Belum jelas kapan fitur ini akan diperkenalkan secara global. 3️⃣  Saham Netflix dan Zoom turun  Harga saham Zoom dan Netflix kemarin ditutup lebih rendah 17,4 persen dan 8,6 persen dibanding hari sebelumnya.  Hal ini dipicu oleh pengumuman dari raksasa farmasi Pfizer yang tengah mengembangkan vaksin COVID-19 dengan tingkat efektivitas mencapai 90 persen. Baca selengkapnya di sini ASK TIA ANYTHING!  Belakangan, saya dan Ekky sering diskusi: gimana ya caranya biar kami bisa dekat dengan pembaca?  Nah, salah satu caranya—yang kami pikir bisa berhasil—adalah dengan menghadirkan fitur baru di mana kamu bisa bertanya tentang apa saja. Kamu bisa bertanya mulai dari bagaimana cara kerja kami di Tech in Asia hingga pertanyaan seputar startup dan teknologi.  Nantinya, pertanyaan kamu akan kami jawab setiap hari Jumat lewat newsletter ini. Sampaikan pertanyaan kamu di sini, ya!  TONTONAN BUAT KAMU Eat That Frog adalah metode untuk menentukan prioritas dari segudang hal-hal yang harus kamu kerjakan. Tonton video di bawah untuk mengetahui metode ini lebih lanjut, ya!  LOKER MINGGU INI Senior UX Researcher (JULO), Jakarta  Technical Writer (Stockbit), Jakarta  Financial Adviser (Bibit.id), Jakarta Business Development Manager (Gadjian.com), Jakarta Chief Marketing Officer (Lion Parcel), Jakarta  Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)