Halo Streight Face, Ada hasil penelitian unik yang baru saja dirilis oleh Sirclo soal aktivitas belanja online masyarakat, terutama, aktivitas pada saat Harbolnas yang jatuh pada tanggal 12 Desember 2020 kemarin. Kenapa saya bilang unik? Karena ternyata walaupun dalam kondisi pandemi dan resesi seperti ini, nilai transaksi Harbolnas tahun ini justru meningkat drastis dibanding tahun lalu. Berita selengkapnya, cek rangkumannya di bawah! — Ekky, Tech in Asia | | Mau pandemi ataupun tidak, masyarakat Indonesia tetap doyan belanja Berdasarkan data Sirclo, nilai transaksi selama Harbolnas tahun ini meningkat hingga 328 persen dibandingkan 2019. Akselerasi ini, menurut Brian Marshal selaku CEO Sirclo, disebabkan oleh pandemi COVID-19. Beberapa hal menarik lainnya dari hasil penelitian Sirclo: - Jumlah transaksi dari luar Pulau Jawa tumbuh lebih dari 4 kali lipat dibandingkan 2019, menunjukkan bahwa tren belanja online menyebar dengan cepat ke berbagai daerah di Indonesia,
- Perawatan diri, perlengkapan rumah dan fesyen menjadi tiga kategori produk favorit konsumen selama pandemi,
- Traffic konsumen tertinggi pada Harbolnas 12.12 yang jatuh pada hari Sabtu terjadi pada tengah hari, pukul 12.00 hingga 13.00.
Untuk tahu hasil lengkapnya, kamu bisa baca artikelnya di website kami. | | Ampun Bank Jago! (Ehm ... saya menunggu momen ini untuk menggunakan judul di atas. Maafin saya!) Baru-baru ini Gojek mengumumkan kalau mereka meningkatkan kepemilikan saham mereka di Bank Jago dari semula 4,1 persen menjadi 22,16 persen. Saham ini diraih lewat anak usahanya, Gopay. - Tidak merubah manajemen Bank Jago: PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology (WTT) tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan masing-masing sebesar 37,65 persen dan 13,35 persen.
- Strategi jangka panjang: Andre Soelistyo selaku Co-CEO Gojek mengatakan, investasinya di Bank Jago merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang mereka yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Gojek ke depannya.
Kalau kamu tertarik, informasi selengkapnya mengenai kabar ini bisa dibaca di website kami. | | Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya. | | | Amartha Dulu Hampir Bangkrut, Kini Jadi Salah Satu P2P Lending Terbesar Amartha berhasil membantu banyak masyarakat Indonesia tidak dengan tangan sendiri, melalui dengan bantuan sesama masyarakat. Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar) | | Softbank berencana tawarkan saham perusahaan baru - berencana mendaftarkan SPAC (Special Purpose Acquisition Company) di bursa efek Amerika Serikat (AS) dalam minggu ini.
- Target pengumpulan dana dari SPAC tersebut dikabarkan mencapai antara US$500-600 juta (Rp7-8,5 triliun).
- SPAC adalah perusahaan kosong yang didirikan dengan maksud untuk mengakuisisi pihak lain. Nantinya dana ini bakal digunakan untuk mengakuisis perusahaan lain.
Kredivo kini bisa digunakan di Alfamart - Pengguna Kredivo dapat menggunakan opsi layanan paylater selama 30 hari untuk berbelanja di Alfamart, dengan bunga 0 persen tanpa top-up.
- Pada tahap awal kerja sama ini, Kredivo dapat digunakan sebagai metode pembayaran di 15.000 cabang Alfamart di seluruh Indonesia.
Facebook batasi fungsi Messenger dan Instagram di Eropa - Hal ini sekaitan dengan kebijakan Privacy and Electronic Communications Directive atau ePrivacy Directive yang mulai berlaku 21 Desember 2020 di Eropa.
- ePrivacy Directive adalah aturan yang melarang pengumpulan konten pesan dan metadata terkait, tanpa izin pengirim. Penyedia platform tidak boleh memindai pesan pengguna untuk memberikan iklan yang sesuai.
| | "Too often entrepreneurs are reactive to the challenges inherent when building a company ... the most successful founders are proactive." — Ziad K. Abdelnour, Investment Banker asal Amerika Serikat | | Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!) | | | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar