Dear Santa, all I want is punya startup sukses di 2021 🎅

Kisah inspiratif dari dua founder Ruangguru

Selamat Hari Natal Streight Face, Apa harapan kamu di hari spesial ini? Kalau kami sih, berharap biar selalu jadi platform yang bisa membantu komunitas startup dan teknologi di Indonesia. 😁 Nah, supaya Tech in Asia Indonesia bisa selalu jadi platform andalan kamu, saya punya beberapa rekomendasi artikel penuh insight yang sempat populer di bulan Maret hingga April 2020 kemarin.  Cek rangkumannya di bawah, ya!  — Diah, Tech in Asia MARCH - APRIL RECAP Kenapa VC tertarik berinvestasi pada dua founder Ruangguru? Mulanya, Adamas Belva dan Iman Usman—pendiri Ruangguru—kesulitan untuk mengembangkan Ruangguru karena hanya menyasar pasar guru privat. Namun, setelah beberapa kali mengubah strategi dan model bisnis, keduanya kini berhasil mengembangkan Ruangguru dengan 15 juta siswa terdaftar.  Perkembangan Ruangguru yang pesat, bahkan telah membuat startup edtech ini berhasil ekspansi ke Vietnam. Baca ulasan lengkap tentang perkembangan Ruangguru serta alasan VC tertarik berinvestasi di sini.  44 startup edtech di Asia Tenggara dengan traksi menjanjikan Masih seputar industri teknologi pendidikan, kami punya data lengkap terkait edtech di Asia Tenggara yang telah mendapatkan pendanaan, mulai dari pendanaan tahap awal hingga tahapan pendanaan seri C. Meski beberapa masih tahap bootstrap tapi cukup menarik perhatian. Kamu bisa cek datanya di sini.  Belajar dari kesalahan founder Qiscus dan Moselo yang berhasil setelah pivot Saat membangun Moselo—platform pemesanan jasa tahun 2017—Richard Fang dalam mengembangkan produknya justru memulai dengan fitur, bukan market. Karena tak kunjung mendapat pengguna, akhirnya Richard menyadari kesalahannya dan melakukan pivot.  Sementara Qiscus, adalah perusahaan yang sudah empat kali melakukan pivot. Simak kisah dua founder dalam melakukan pivot di sini.  Peluang startup pengelola sampah di Indonesia Yes, kamu enggak salah baca. Kalau menurut riset, Indonesia jadi negara dengan penghasil limbah terbanyak kedua di dunia. Riset ini, akhirnya bikin sejumlah startup muncul untuk mengembangkan solusi berkelanjutan, salah satunya MallSampah.  Startup ini menawarkan solusi pengelolaan limbah lewat layanan berbasis aplikasi dan web digital. Untuk tahu perkembangan serta peluang dari startup pengelola sampah, bisa kamu baca di sini.  Cara jaga loyalitas karyawan di era perebutan talenta Perebutan pekerja di bidang teknologi kini makin ketat, gara-gara ketersediaan talentanya enggak sebanding dengan kebutuhan yang besar. Oleh karena itu, kami bikin artikel eksklusif dengan menghubungi beberapa pelaku di industri untuk mendengar perspektif masing-masing tentang perang gaji ini. Artikel ini juga mengulas cara mereka menjaga retensi karyawan agar tetap bisa memenuhi kebutuhan perusahaan.   LOKER MINGGU INI KOL Community & PR Manager (Rocketindo), Jakarta QA Engineer (Aruna), Jakarta UI/UX Designer (Ellen May Institute), Surakarta Recruitment Specialist (Kitabisa.com), Jakarta Videographer (Purwadhika Digital Technology School), Jakarta  Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)