Bisnis startup kopi: tren sementara atau disrupsi?

Ada juga panduan merencanakan pendaan startup dari awal hingga exit

Halo Streight Face, Karena masih WFH sampai sekarang, salah satu hal yang selalu bikin saya kangen untuk ngantor lagi adalah celetukan "guys, mau order kopi enggak?" dari salah satu di antara kami.  Ngomong-ngomong, kami pernah lo, mengulas tentang peluang bisnis startup kopi on demand di Indonesia dan jadi salah satu artikel yang paling banyak dibaca. Selain itu, ada juga empat artikel lainnya yang sempat populer selama Mei - Juni kemarin.  Scroll ke bawah buat baca rangkumannya, ya!  — Diah, Tech in Asia MAY - JUNE RECAP Startup kopi on-demand: tren sementara atau disrupsi bagi pemain lama?  Selain vertikal di bidang e-commerce dan fintech, bisnis startup minuman kopi on-demand di Indonesia ternyata cukup menarik buat para investor.  Menurut Investment Specialist Erik Hormein, industri kopi di Indonesia sedang mengalami revolusi. Bahkan enggak menutup kemungkinan kalau startup unicorn bisa muncul dari vertikal ini. Kamu bisa baca analisis lengkap soal tren startup kopi on-demand di sini.  5 model bisnis media online di Indonesia Media online di Indonesia tumbuh subur dalam satu dekade terakhir. Namun, tidak semua mengerti bagaimana model bisnis yang ideal untuk media online. Tech in Asia Indonesia telah mengulas jenis-jenis model bisnis media online di Indonesia, yang bisa kamu baca di sini.  Panduan membuat proyeksi jumlah pendanaan startup dari awal hingga exit Dalam membangun bisnis startup, penting bagi kamu untuk merencanakan penggalangan dana dari awal hingga exit. Hal ini berguna untuk mengetahui setinggi apa perkembangan bisnis yang perlu kamu capai di setiap tahap, dan berapa banyak dana yang kamu butuhkan untuk mencapai target itu. Baca panduan penting dalam membuat proyeksi jumlah pendanaan startup kamu di sini.  Panduan ringkas memahami tahapan pendanaan startup di Indonesia Kalau artikel di atas membahas tentang rencana penggalangan dana, di artikel ini, kamu akan mempelajari tentang tahap pendanaan yang biasa dilalui oleh startup Indonesia, beserta penjelasan singkat tentang tujuan, jumlah, serta investor yang biasa terlibat di tahap tersebut. Simak panduan lengkapnya di sini.  Pendekatan Vidio yang berbeda dari iFlix dan Netflix  Selama pandemi, tingkat konsumsi video online di Indonesia jadi bertambah. Untuk bisa menarik hati penonton Indonesia, Vidio menggunakan "konten tayangan televisi" di platform mereka.  Dengan menjalankan strategi ini Vidio mampu menjadi platform video lokal yang tetap tumbuh selama pandemi. Baca lebih lengkap tentang ulasan strategi bisnis yang diterapkan Vidio di sini.  EDITORIAL RECAP 10 rumor seputar industri teknologi dan startup sepanjang 2020 Selama 2020, ada sederet rumor menarik yang beredar di industri teknologi dan startup, baik dari dalam maupun luar negeri. Eits, rumor yang kami rangkum tidak hanya sekadar isu, tetapi kami juga menguraikan asal-usul serta konteks pada isu-isu tersebut.  Baca selengkapnya di sini.  LOKER MINGGU INI KOL Community & PR Manager (Rocketindo), Jakarta QA Engineer (Aruna), Jakarta UI/UX Designer (Ellen May Institute), Surakarta Recruitment Specialist (Kitabisa.com), Jakarta Videographer (Purwadhika Digital Technology School), Jakarta  Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)