Laman

Jumat, 23 April 2021

Untuk para Wanita Hebat di Indonesia πŸ‘©


Weekly Editorial

 

 
Hai Streight Face,

Sebagai seorang suami, saya kerap terkagum-kagum dengan kemampuan istri saya melakukan berbagai hal sekaligus. Contohnya beberapa hari lalu, saat ia sedang bekerja dari rumah. Saya mendapatinya sedang memimpin rapat virtual di Zoom lewat ponselnya, sambil memasak kolak (favorit saya!) untuk berbuka puasa.

"Kenapa enggak pesan pakai aplikasi saja?" saya bertanya. "Enggak ah, Pa," katanya. "Ini kan hari perayaan pernikahan kita. Takjilnya juga harus yang spesial dong."

Di situ saya langsung bersyukur dalam hati. Wanita hebat dan penuh perhatian ini mau menerima saya sebagai suami. Saya sadar bahwa saya seharusnya membantu istri memasak. Tapi, saya tak yakin bisa mengerjakannya sembari mengedit artikel yang akan tayang.

Omong-omong tentang multitasking, ada anggapan bahwa struktur otak wanita dan pria sedikit berbeda. Kaum wanita dianggap lebih jago melakukan multitasking dibanding pria, karena mereka kerap melakukan berbagai hal secara bersamaan.

Padahal, studi terbaru menemukan bahwa kemampuan wanita dan pria dalam melakukan multitasking sebenarnya sama. Hanya saja, kaum wanita cenderung memanggul lebih banyak tugas secara bersamaan daripada pria.

Membaca laporan tersebut, rasa hormat saya terhadap para wanita pun hanya bertambah besar. Saya pun jadi sedikit merenung, bagaimana saya bisa mengelola tugas-tugas secara lebih baik, agar para anggota tim (dan keluarga) saya bisa mendapatkan beban yang sesuai dengan kondisi masing-masing.

Selama belasan tahun berkecimpung di dunia profesional, saya telah mengenal berbagai wanita hebat yang tak hanya sukses berkarier atau berbisnis, tapi juga mengurus anak-anak mereka, menimba ilmu di perguruan tinggi, atau bahkan aktif di kegiatan sosial. Dari mereka juga lah, saya kerap memperoleh perspektif dan pengetahuan baru yang memperkaya wawasan pribadi.

Saya pribadi menganggap partisipasi para wanita di lingkungan profesional--khususnya industri teknologi yang saya ikuti--masih bisa ditingkatkan lebih jauh. Tak jarang saya mendapati struktur dalam sebuah organisasi masih didominasi oleh kaum pria. Bila memang ada komitmen, saya percaya ada wanita kapabel yang mampu mengemban tanggung jawab tersebut.

Di Tech in Asia, komposisi anggota tim pria dan wanita kami telah mendekati 50:50. Saya cukup senang dengan kondisi ini, namun belum berpuas diri.

Setidaknya, tim editorial yang saya pimpin masih mencari jurnalis berpengalaman yang bisa membantu kami melayani para pembaca dengan lebih baik lagi. Semua wanita yang merasa siap menghadapi tantangan ini pun dipersilakan mendaftar.

Itu saja yang ingin saya sampaikan pada minggu ini. Selamat Hari Kartini!


Salam,
Iqbal Kurniawan
Editor-in-Chief, Tech in Asia Indonesia

IN CASE YOU MISSED IT

Ulasan dan kabar seputar industri teknologi dan ekosistem startup yang perlu kamu ketahui:
  1. Seperti apa sih cara mengelola insight berbeda-beda dari seluruh dunia (πŸ”’) dalam pengembangan produk? Dilla Anindita Purnawan sebagai Lead Product Manager Cookpad berbagi pengalaman dan kiat pribadinya.
  2. Shopee dan Lazada mulai membangun armada logistik masing-masing (πŸ”’). Apa ini artinya mereka bakal tak butuh jasa logistik pihak ketiga lagi di masa depan?
  3. Telkomsel lagi pikir-pikir untuk tambah investasi di Gojek. Tambahan modal tersebut kabarnya bakal disalurkan tahun ini.
  4. Tahukah kamu, sektor fintech di dalam negeri adalah vertikal kedua yang paling sering mendapatkan pendanaan sejak 2019 lalu setelah e-commerce. Ini persyaratan yang harus kamu lengkapi (πŸ”’) kalau mau berbisnis di sektor ini.
  5. Enggak cuma perlu punya skill mumpuni, kandidat karyawan juga harus punya kecocokan dengan kultur perusahaan. Sederet pemimpin di lingkungan startup lokal punya pertanyaan unik (πŸ”’) untuk menyaring para kandidat, lho.

IN PARTNERSHIP WITH 

 

Seberapa penting Customer Experience (CX) bagi kelangsungan bisnis? 
 

Manfaat dan value yang didapatkan, kerap kali jadi pertimbangan utama bagi pelanggan ketika memutuskan untuk menggunakan sebuah produk maupun layanan. Namun, di samping kedua elemen itu, ada satu hal yang kadang tidak kasat mata, namun memiliki dampak yang besar bagi para pelanggan, yaitu customer experience (CX). 

Menurut laporan dari Gartner, lebih dari 5.000 perusahaan saat ini memiliki dedicated customer experience leader. Laporan lain dari Acquia bertajuk Closing the CX Gap: Customer Experience Trends Report 2019 juga menjelaskan, lebih dari 76 persen konsumen beralih ke produk kompetitor setelah mengalami satu pengalaman buruk di perusahaan tersebut. 

Lalu, strategi seperti apa yang harus dilakukan dalam membangun customer experience terbaik di era digital saat ini? Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan, dan bagaimana cara mengukur kesuksesan dari customer experience tersebut? 

Reservasi tiket kamu sekarang di event bertajuk Turning A Poor Digital Customer Experience Into A Great One di sini. Gratis, lo!

EVENT MENDATANG

  • ID+ LIVE: Essential Guides to Design Promotion on Social Media
    | 28 April 2021 
Pelajari cara membuat desain promosi di platform Canva, terutama jika penggunanya tidak terlalu berpengalaman dalam dunia desain. Daftar sekarang di sini
  • Customer Retention Best Practice for Your Mobile App Users | 30 April 2021
Mau tahu best practice seputar retensi pengguna? Daftarkan diri kamu di Clevertap Live Product Demo. Lewat sesi virtual ini, pelajari tentang pentingnya retensi untuk pertumbuhan perusahaan hingga strategi dalam melakukan retensi. Reservasi gratis di sini
Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter mingguan ini dikirim dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar