Halo Streight Face, Sebagai anak marketing, saya punya gol yang cukup ambisius: agar Tech in Asia Indonesia bisa punya komunitas aktif di mana anggotanya bisa saling berbagi cerita, tip, keluh kesah di dunia profesional sambil belajar bersama-sama. Ini jadi alasan saya membuat inisiatif segmen Surat Pembaca. Tapi, usaha ini tidak semudah yang saya bayangkan (obviously, duh.) Masih perlu banyak usaha, komitmen, dan belajar untuk mencapai tujuan ini. Bicara soal komunitas, hari ini kita bakal: - Belajar dari Product Manager Cookpad yang sukses membangun produk global yang berbasis komunitas,
- Rencana pemerintah Indonesia membangun data center di berbagai lokasi di Indonesia, dan
- masih banyak lagi kabar-kabar menarik yang bisa kamu baca.
— Ekky, Tech in Asia | | Membangun produk global berbasis komunitas ala Product Manager Cookpad Bermula dari website sederhana yang berasal dari Jepang, Cookpad kini menjelma jadi media soslal khusus berbagi resep makanan yang digunakan di lebih daro 71 negara, termasuk Indonesia. Pertumbuhan masif Cookpad tentu tidak lepas dari perananan orang-orang di balik pengembangannya. Penulis Kami Iska ngobrol dengan Dilla Anindita Purnawan, Lead Product Manager Cookpad asal Indonesia yang kini bekerja dan menetap di Inggris. Ada beberapa insight menarik yang dibagikan Dilla: - Menemukan pola pengguna: Ini merupakan tantangan terbesar seorang product manager untuk layanan yang berskala global. Sebab, setiap pengguna dari banyak negara punya sifat, kebiasaan, dan kultur yang berbeda-beda.
- Fokus mendengarkan: Sebagai seorang Lead Product Manager, Dilla memosisikan dirinya untuk lebih banyak mendengar, baik itu mendengar keinginan pengguna hingga masukan dari anggota timnya.
Baca dan belajar lebih lanjut di sini: Cara Product Manager Cookpad Kelola Produk Global Berbasis Komunitas | | Pemerintah Indonesia berencana bangun pusat data di berbagai wilayah Google rilis tren pengguna Indonesia selama Ramadan 2021 - Ada peningkatan dua kali lipat pada penelusuran untuk kata "donasi" dan peningkatan empat kali lipat pada penelusuran "kirim makanan/parsel".
- 41 persen orang Indonesia meningkatkan penggunaan media streaming platform mereka, dan terjadi peningkatan dua kali lipat pada penelusuran kategori hiburan selama Ramadan.
- Terjadi peningkatan pencarian sebesar 79 persen tentang bagaimana berbelanja online, dan peningkatan 44 persen pencarian tentang bagaimana menjadi penjual online.
| | Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya. | | | Strategi Shopee untuk terjun ke layanan pesan-antar makanan di Indonesia Shopee tengah menyiapkan ekspansinya yang lebih jauh di industri pesan-antar makanan. Merebut pangsa pasar GrabFood dan GoFood menjadi tantangan utama. | | | Mengapa mempertahankan retensi pengguna penting bagi perusahaan? Penelitian yang dilakukan oleh Bain and Company menunjukkan, kenaikan retensi pengguna yang hanya sebesar 5 persen, dapat meningkatkan keuntungan perusahaan hingga 95 persen. Riset ini juga mengatakan, dibandingkan dengan akuisisi pelanggan baru, pelanggan lama cenderung setia dengan sebuah produk, dan bahkan mau mencoba produk baru dari perusahaan yang sama. Jika kamu tertarik untuk belajar lebih jauh tentang strategi retensi pengguna, yuk daftarkan diri kamu di sesi diskusi bertajuk Customer Retention Best Practice for Your Mobile App Users! Virtual event ini bakal menghadirkan banyak praktisi yang berpengalaman di bidangnya untuk berbagi tentang pentingnya retensi pengguna bagi perusahaan. Daftarkan diri kamu di sini, ya! | | Mau suratmu dibaca oleh lebih dari 20 ribu pembaca newsletter Tech in Asia Indonesia? Kirim suratmu—baik dalam bentuk pertanyaan, saran, kritik, dan lain-lain—di sini (maksimal 500 karakter.) | | Hai TIA, Ada insight soal rumor Gojek dan Tokopedia yang rencananya mau merger? Kok kabarnya nggak terdengar lagi? Looking forward to the news, as always, thank you! — Danuarta | | | Halo Danuarta! Kita pun juga masih nunggu-nunggu kabar terbarunya nih. Rumor terbarunya (seminggu lalu) mergernya Gojek dan Tokopedia bakal membentuk entitas gabungan baru yang namanya Goto. Andre Soelistyo yang sekarang jadi Co-CEO Gojek bakal memimpin entitas bisnis baru ini. Tapi sejujurnya kami berharap Gojek dan Tokopedia segera memberi kepastian, soalnya kita mulai bosan mengabarkan rumor terus, hehe. Ditunggu terus kabar terbaru dari kami ya! | | - ID+ LIVE: Essential Guides to Design Promotion on Social Media
| 28 April 2021 Pelajari cara membuat desain promosi di platform Canva, terutama jika penggunanya tidak terlalu berpengalaman dalam dunia desain. Daftar sekarang di sini. - Customer Retention Best Practice for Your Mobile App Users | 30 April 2021
Mau tahu best practice seputar retensi pengguna? Daftarkan diri kamu di Clevertap Live Product Demo. Lewat sesi virtual ini, pelajari tentang pentingnya retensi untuk pertumbuhan perusahaan hingga strategi dalam melakukan retensi. Reservasi gratis di sini. - Turning A Poor Digital Customer Experience Into A Great One | 29 April 2021
Strategi seperti apa yang harus dilakukan dalam membangun customer experience terbaik di era digital saat ini? Lalu bagaimana cara mengukur kesuksesan dari customer experience tersebut? Temukan jawabannya di sini. - Fintech CXO Rountable | 4 Mei 2021
Event terkurasi tempat berkumpulnya para c-level dari industri fintech. Berminat untuk bergabung? Registrasi sekarang di sini. - The Intersection of User Experience with User Security | 6 Mei 2021
Semakin banyak perusahaan yang go digital membuat risiko kejahatan siber turut meningkat. Makanya, penting untuk menyelaraskan pengalaman pengguna dengan keamanan yang baik juga. Simak insight dari para pakar user experience dan cyber security di sini. - Tech in Asia Pitch Night | 22 Juni 2021
Tech in Asia mengundang enam startup dari Asia Tenggara untuk pitching bisnis mereka ke hadapan Charles Ferguson, general manager Globalization Partners. Kamu tertarik untuk mencoba? Daftarkan startup kamu di sini. | | Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!) | | | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar