Laman

Rabu, 28 April 2021

Di balik kasus mogok kerja kurir Shopee Express


Startup dan Teknologi Hari Ini


Rabu, 28 April 2021

Halo Streight Face,

Sekitar dua minggu yang lalu, media sosial Twitter ramai dengan tagar #ShopeeTindasKurir. Kabarnya hal ini terjadi karena insentif yang diterima mitra logistik untuk setiap pengantaran paket kembali diturunkan oleh pihak Shopee Express. 

Untuk mengonfirmasi hal ini, jurnalis kami Gilang Kharisma telah membuat ulasan in-depth tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan mewawancarai kedua belah pihak: mitra logistik dan Shopee Indonesia. 

Selain kabar dari Shopee, beberapa hal yang juga dibahas hari ini antara lain: 

  • Valuasi Ant Group yang diprediksi anjlok pasca retstrukturisasi
  • Tren pengguna Google di Indonesia saat ramadan 


— Diah, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Masalah di balik kasus mogok kerja Kurir Shopee Express 


Permasalahan nominal upah merupakan satu dari beberapa hal lain yang menjadi keluhan mitra kurir terhadap Shopee Express. Bagaimana Shopee Express akan menyeimbangkan kepuasan mitra kurir dan pelanggan mereka?
  • Jumlah insentif menurun: Salah satu kurir menyebut, Sebelumnya mereka dijanjikan akan mendapat Rp115.000 setelah mengantarkan 30 paket, baru setelahnya akan mendapat Rp2.200 per paket. Namun, angka minimal pengantaran tersebut berubah menjadi 40 paket, dan setelahnya hanya diberi upah Rp1.800 per paket.
  • Shopee bantah aksi mogok mitra kurir: Pihak Shopee mengakui adanya keterlambatan pengiriman yang dirasakan oleh konsumen, tetapi menurutnya hal tersebut dipicu oleh Promo 4.4 dan membuat pihaknya kebanjiran transaksi. 
  • Dari karyawan jadi mitra: Pola rekrutmen dari karyawan menjadi mitra, jadi salah satu cara perusahaan melakukan efisiensi.  Shopee Indonesia sendiri, menjelaskan bahwa kurir Shopee Express tidak semuanya berstatus mitra, tetapi juga karyawan. Namun mereka tidak merinci masing-masing jumlahnya. 
Baca selengkapnya tentang permasalahan kurir Shopee Express di sini, khusus pelanggan Tech in Asia ID+

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Strategi Shopee untuk terjun ke layanan pesan-antar makanan di Indonesia


Shopee tengah menyiapkan ekspansinya yang lebih jauh di industri pesan-antar makanan. Merebut pangsa pasar GrabFood dan GoFood menjadi tantangan utama.
 

DAILY DIGEST

Valuasi Ant Group yang diprediksi anjlok pasca retstrukturisasi

  • Setelah gagal melantai di bursa saham, valuasi Ant Group diprediksi bakal anjlok hingga sekitar Rp420 M dari valuasi sebelumnya yang mencapai Rp4,6 kuadriliun. 
  • Anjloknya valuasi tersebut diakibatkan oleh tekanan dari otoritas Cina yang mengharuskan Ant Group merestrukturisasi perusahaannya menjadi holding company yang berbentuk lembaga keuangan.
  • Dengan demikian, Ant Group harus tunduk pada sejumlah persyaratan yang berlaku di industri finansial, dengan pembatasan di berbagai lini, mulai dari pinjaman online, manajemen kekayaan, hingga asuransi.

Tren pengguna Google di Indonesia saat ramadan 

  • Laporan ini menyebut, adopsi digital di Indonesia saat pandemi melompat lebih cepat dan menyebabkan perangkat digital menjadi tool dan kanal utama bagi pemasar untuk menjangkau konsumen.
  • Penelusuran untuk kata "donasi" melonjak dua kali lipat, sementara kalimat "kirim parcel"meningkat hingga empat kali lipat. Hal ini menunjukan minat orang Indonesia untuk menyumbang secara digital selama Ramadhan.
  • 41 persen orang Indonesia meningkatkan penggunaan media streaming platform mereka, dan terjadi peningkatan dua kali lipat pada penelusuran kategori hiburan selama Ramadhan.

IN PARTNERSHIP WITH


Strategi mengoptimalkan Customer Experience (CX) dan metrik yang digunakan


Secara sederhana, customer experience dapat diartikan sebagai kesan yang kamu tinggalkan kepada para pelanggan produk atau layananmu. Kesan-kesan ini berkaitan erat dengan berbagai proses dan tahap dalam customer journey atau perjalanan pelanggan. 

Customer journey sendiri merupakan perjalanan interaksi pengguna dengan perusahaan, produk, atau layanan yang kamu sediakan.

Karena customer experience tak dapat dilepaskan dari customer journey, maka touchpoint yang dilalui oleh para pengguna juga menjadi faktor yang memengaruhi pengalaman mereka. 

Jika kamu tertarik untuk mengetahui bagaimana strategi dalam mengoptimalkan customer experience serta metrik apa saja yang harus digunakan untuk mengukur kesuksesannya, yuk daftarkan diri kamu di acara dengan topik Turning A Poor Digital Customer Experience Into A Great One. 

Amankan kursi virtual kamu sekarang di sini, ya! Gratis!

SURAT PEMBACA 

Mau suratmu dibaca oleh lebih dari 20 ribu pembaca newsletter Tech in Asia Indonesia? Kirim suratmu—baik dalam bentuk pertanyaan, saran, kritik, dan lain-lain—di sini.  

Min, ada enggak ya contoh nyata startup yang ganti model bisnis terus sukses? Kalau bisa sih di Indonesia. Startup yang pivot memang banyak tapi saya belum lihat contoh yang sukses beneran gitu. 

— Fani
Hai, Fani! 

Terima kasih, ya, buat pertanyaannya. Memang gara-gara pandemi ini, kita sering dengar kabar startup yang melakukan PHK sampai mengganti model bisnis. Tapi ada enggak ya yang sukses beneran karena pivot? 

Jawabannya ada dong! Kami pernah bikin ulasan tentang startup lokal apa saja yang tumbuh pasca-pivot, di antaranya Kata.ai dan Qiscuss. Selengkapnya bisa kamu baca di sini

By the way, kalau kamu punya saran kira-kira topik apa yang harus diulas tim editorial kami, jangan ragu sampaikan usul kamu lewat surat pembaca ini, ya!

EVENT MENDATANG

  • ID+ LIVE: Essential Guides to Design Promotion on Social Media
    | 28 April 2021 
Pelajari cara membuat desain promosi di platform Canva, terutama jika penggunanya tidak terlalu berpengalaman dalam dunia desain. Daftar sekarang di sini
  • Customer Retention Best Practice for Your Mobile App Users | 30 April 2021
Mau tahu best practice seputar retensi pengguna? Daftarkan diri kamu di Clevertap Live Product Demo. Lewat sesi virtual ini, pelajari tentang pentingnya retensi untuk pertumbuhan perusahaan hingga strategi dalam melakukan retensi. Reservasi gratis di sini
  •  Turning A Poor Digital Customer Experience Into A Great One | 29 April 2021
Strategi seperti apa yang harus dilakukan dalam membangun customer experience terbaik di era digital saat ini? Lalu bagaimana cara mengukur kesuksesan dari customer experience tersebut? Temukan jawabannya di sini
  • Fintech CXO Rountable | 4 Mei 2021
Event terkurasi tempat berkumpulnya para c-level dari industri fintech. Berminat untuk bergabung? Registrasi sekarang di sini.
  • The Intersection of User Experience with User Security | 6 Mei 2021
Semakin banyak perusahaan yang go digital membuat risiko kejahatan siber turut meningkat. Makanya, penting untuk menyelaraskan pengalaman pengguna dengan keamanan yang baik juga. Simak insight dari para pakar user experience dan cyber security di sini
  • Tech in Asia Pitch Night | 22 Juni 2021
Tech in Asia mengundang enam startup dari Asia Tenggara untuk pitching bisnis mereka ke hadapan Charles Ferguson, general manager Globalization Partners. Kamu tertarik untuk mencoba? Daftarkan startup kamu di sini.

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar