Laman

Kamis, 22 April 2021

Misi~ Pakeet~ 💌


Startup dan Teknologi Hari Ini


Kamis, 22 April 2021

Halo Streight Face,

Saya nggak tahu kalau kamu gimana, tapi kalau saya pribadi, panggilan mas dan mbak kurir dengan seragam mereka yang warna-warni jadi pemecah kebosanan saya kalau lagi kerja di rumah. Lumayan, jadi punya sesi unbox theraphy—walaupun lebih sering datang paket istri ketimbang paket saya sendiri, hehe.

Anyway, bicara soal paket-paketan, di newsletter hari ini kita bakal membahas:

  • Nasib bisnis logistik pihak ketiga saat e-commerce mulai membuat armada logistik mereka sendiri
  • Kabar satu lagi startup edutech Indonesia yang baru saja dapat pendanaan
  • Langkah akuisisi yang terjadi di skena esport dan game mobile India
Dan masih banyak lagi berita menarik lainnya. Simak selengkapnya di bawah!
 

— Ekky, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Gimana nasib perusahaan logistik third party kalau e-commerce mulai mempekerjakan logistik in house?


Nggak bisa dipungkiri, logistik yang dikelola secara mandiri punya berbagai keuntungan, salah satunya: kebebasan. Makanya, tidak heran kalau beberapa e-commerce memilih fokus mengembangkan layanan logistik in house masing-masing.
  • Tumbuh pesat di berbagai negara: Volume pengiriman dari logistik in-house di Indonesia tumbuh 35 persen tahun lalu. Di Vietnam, sektor ini juga tumbuh 32 persen untuk periode yang sama.
  • Meningkatkan kepercayaan: Kehadiran logistik yang mampu menghadirkan barang dengan cepat bakal mendapat kepercayaan lebih dari pihak pelanggan dan pihak penjual. Khususnya bagi penjual yang menjual produk segar.
  • Masih dibutuhkan: Meski logistik in house tumbuh subur, peran logistik pihak ketiga masih sangat diperlukan berkat jaringan mereka yang luas. Butuh sinergi dari dua pihak ini untuk melahirkan layanan terbaik.
Baca selengkapnya di sini: Apa Pengiriman In-house E-commerce Ancam Bisnis Logistik Pihak Ketiga?

DAILY DIGEST

CoLearn, startup edutech asal Indonesia resmi raih investasi Rp143 miliar

  • Investasi putaran seri A yang merupakan pendanaan CoLearn yang pertama kali ini dipimpin oleh  Alpha Wave Incubation and GSV Ventures.
  • Dana segar yang diperoleh CoLearn akan digunakan untuk pengembangan produk dan teknologi, merekrut karyawan, dan marketing.
  • CoLearn yang awalnya bernama IQ Education memulai layanannya dengan model bisnis offline. Namun, pandemi COVID-19 memaksa mereka untuk go digital. CoLearn juga meluncurkan aplikasi yang didukung teknologi AI.


Mobile Premier League akuisisi Platform esport GamingMonk

  • Platform esport dan gim Mobile Premier League (MPL) mengumumkan telah mengakuisisi platform esport asal India, GamingMonk. TIdak disebutkan berapa besar nilai transaksi dalam aksi akuisisi ini.
  • Co-founder dan CEO MPL, Sai Srinivas, mengungkapkan bahwa akuisisi yang dilakukan perusahaannya ini bakal membantu mereka dalam memperluas jangkauan pengguna, seiring dengan peningkatan konsumsi esport dalam beberapa tahun terakhir.
  • Akuisisi GamikMonk yang juga merupakan penyelenggara esport dinilai dapat membantu MPL dalam menciptakan ekosistem esport yang lebih lengkap dan meningkatkan kapabilitas penyiaran turnamen.
Langganan TIA ID+ sekarang

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Gojek "Bakar" Rp2 Triliun untuk Biayai Operasional Tahun 2019 di Singapura


Meski sudah beroperasi sejak tahun 2018, performa Gojek di Singapura belum bisa menyamai kesuksesannya di negeri asalnya, Indonesia.
 

IN PARTNERSHIP WITH

Kuasai praktik terbaik dalam meningkatkan retensi pengguna 

Sebuah penelitian menyatakan, 44 persen perusahaan ternyata lebih mementingkan akuisisi pengguna, sayangnya hanya delapan belas persen yang memikirkan tentang retensi. Padahal, retensi pengguna juga tak kalah penting. 

Retensi pengguna bahkan disebut memerlukan biaya lima kali lebih kecil dibanding mengakuisisi pengguna baru. 

Mau tahu best practice seputar retensi pengguna? Daftarkan diri kamu di Customer Retention Best Practice for Your Mobile App Users. Lewat sesi virtual ini, pelajari tentang pentingnya retensi untuk pertumbuhan perusahaan hingga strategi dalam melakukan retensi. 

Daftar gratis di sini, ya!

SURAT PEMBACA 

Mau suratmu dibaca oleh lebih dari 20 ribu pembaca newsletter Tech in Asia Indonesia? Kirim suratmu—baik dalam bentuk pertanyaan, saran, kritik, dan lain-lain—di sini.  

Gue seneng dikirimi berita secara berkala. Gue tinggal baca. Sebulan terakhir gue gak bisa baca reguler kiriman dari TIA karena kerja. makasih banyak TIA.

Anonymous

Hai kamu!

Terima kasih banyak ya atas apresiasinya (siapapun kamu, lain kali boleh kasih nama dong biar kita bisa mention, hehe.)

Memang sejak awal, newsletter ini jadi alasan kami untuk mengakomodasi para pembaca kami yang nggak punya waktu buat baca berita di situs. Bisa dibilang, ini adalah newsletter khusus orang-orang yang super sibuk! Jadi, kami mencoba membagikan berbagai berita secara ringkas tapi efektif.

Tapi kalau kamu tertarik (dan pas punya waktu) untuk membaca artikel-artikel kami, kamu bisa langganan Tech in Asia ID+ buat dapat akses ke semua konten premium kami. Jadi, semua senang!

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar