Laman

Kamis, 21 Januari 2021

Mengintip keuangan Kopi Kenangan di dua tahun pertama beroperasi ๐Ÿ‘€


Startup dan Teknologi Hari Ini


Kamis, 21 Januari 2021

Halo Streight Face,

Kalau kamu seperti saya, yang sebelum pandemi hampir selalu mampir beli Kopi Kenangan pas di jalan pergi ke kantor (waduh sudah lama sekali ga ke kantor), mungkin saja kita bekontribusi pada pertumbuhan pesat Kopi Kenangan beberapa tahun ke belakang.

Mulai dari pendapatan tahunan, keuntungan, sampai jumlah gerai, semuanya naik! Kira-kira rahasianya apa ya?

Ada juga, rekaman ulang dari obrolan Tech in Asia bersama para ekskekutif dari berbagai startup logistik, yang membahas soal potensi miliaran Dolar dari industri logistik ini.

Simak selengkapnya di bawah!

— Ekky, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Siapa sangka, Kopi Kenangan catat pertumbuhan tinggi di dua tahun operasinya


Menurut pembukuannya, pendapatan tahunan Kopi Kenangan di tahun 2019 mencapai Rp314 miliar atau 13 kali dibanding tahun 2018. Keuntungan yang mereka raih juga naik 5 kali lipat.
  • Ekspansi besar-besaran: Dari hanya 16 gerai di tahun 2018, menjadi 200 gerai di akhir tahun 2019. Di tahun 2020, angka ini naik jadi 411 gerai.
  • Bisnis yang solid: Nggak seperti perusahaan teknologi lain, model kedai kopi grab-and-go via teknologi nyatanya punya economics yang solid. Ini memungkinkan Kopi Kenangan menuai profit sejak pertama kali berdiri.
Baca selengkapnya tentang pertumbuhan pesat Kopi Kenangan di dua tahun pertamanya berdiri, eksklusif untuk pelanggan Tech in Asia ID+.

Melihat peluang miliaran Dolar di industri logistik Asia


Pertumbuhan pesat industri ecommerce juga melahirkan peluang baru: industri logistik. Di Asia sendiri, peluang ini masih tertahan banyak masalah, mulai dari isu infrastruktur hingga pengelolaan transaksi yang masih kolot: komunikasi via telepon dan pencatatan tertulis.

Tech in Asia mengajak Roolin Njotosetiadi (CEO & Co-founder Logisly), Steven Lam (Co-founder & CEO GOGOX), serta Zvi Schreiber (CEO Freightos) untuk ngobrol soal sejauh mana startup logistik telah mengatasi inefisiensi dalam rantai transportasi dan logistik di Asia.

Rekaman ulang bincang-bincang ini, serta video dari Tech in Asia Conference 2020 Virtual lainnya bisa kamu tonton sekarang juga, eksklusif untuk pelanggan Tech in Asia ID+.

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Tantangan Teknologi 5G di Indonesia, Bukan Hanya karena Ketersediaan Perangkat

Masalah harga dan ketersediaan perangkat yang mendukung jaringan 5G hanyalah salah satu penyebabnya. Ada tantangan lain yang lebih besar dan mendesak.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar.

DAILY DIGEST

Bank Mandiri dan Grab Kerja Sama di Sektor Layanan Keuangan Digital

Lewat kerja sama ini, layanan pembayaran digital dan pembiayaan produktif yang dikembangkan oleh Bank Mandiri akan tersedia di platform Grab.

Kerja sama ini nantinya akan menawarkan para pengguna Grab layanan keuangan digital seperti:

  • Pembayaran melalui pemindaian kode QR dan Mandiri Direct Debit,
  • Melengkapi akseptasi kartu debit dan kredit Bank Mandiri,
  • Membuka rekening Bank Mandiri secara online dan top up e-money.


Jumlah pelanggan Netflix di seluruh dunia mencapai 200 juta orang

Sesuai prediksi pertumbuhan mereka untuk tahun kemarin, jumlah pelanggan Netflix berhasil menyentuh angka 203 juta orang dengan total pemasukan di tahun 2020 mencapai US$6,6 miliar (Rp92 triliun).

Perusahaan OTT layanan streaming video on-demand ini mengklaim cash flow mereka akan tetap stabil di tahun 2021.
 

Induk perusahaan TikTok rilis layanan pembayaran digital di Cina

ByteDance, induk perusahaan TikTok resmi meluncurkan Douyin Pay yang bakal terintegrasi dengan Douyin, TikTok khusus untuk konsumen Cina.

Untuk saat ini, sistem pembayaran ini hanya tersedia untuk kebutuhan transaksi di media sosial tersebut. Namun ByteDance berencana untuk melebarkan cakupan layanan Douyin Pay untuk transaksi lainnya.

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar