Halo Streight Face, Kabar tentang mergernya Gojek dan Tokopedia memunculkan banyak spekulasi. Salah satu yang kuat beredar, karena ini merupakan strategi untuk melawan dominasi Sea Group—induk perusahaan Shopee—yang makin kuat di Indonesia. Jurnalis Tech in Asia Indonesia, Gilang Kharisma, telah membuat analisis tentang peluang sinergi Tokopedia-Gojek di peta e-commerce Indonesia. Cek ke bawah untuk baca rangkumannya, ya! — Diah, Tech in Asia | | Peluang merger Tokopedia-Gojek di peta kompetisi e-commerce Indonesia Mengutip data iPrice, sejak Q2 2018 hingga Q3 2019 Tokopedia merupakan e-commerce dengan jumlah pengguna aktif bulanan (MAU) terbanyak di Indonesia. Posisi tersebut direbut Shopee sejak Q3 2019 hingga hari ini. - Sokongan dari Sea Group: Keberhasilan Shopee Indonesia tak lepas dari promo besar-besaran yang mereka lakukan. Strategi "bakar duit" ini, terjadi berkat dukungan finansial dari Sea Group.
- Bisnis yang komprehensif: Jika merger Tokopedia-Gojek terjadi, Gojek mendapat kepastian traffic, dan Tokopedia mendapat kepastian dari provider (logistik) yang harganya bisa dinego lebih murah. Strategi yang berkelanjutan ini dapat digunakan untuk melawan promosi gratis ongkos kirim yang gencar dilakukan oleh Shopee.
- UMKM jadi kunci: Jika integrasi kedua entitas raksasa ini berjalan mulus, UMKM yang selama ini memasarkan produknya di platform Tokopedia akan mampu memasarkan produknya di Gojek, begitu juga sebaliknya.
Baca selengkapnya tentang analisis mergernya Tokopedia dan Gojek, lewat artikel premium khusus pelanggan Tech in Asia ID+ | | Belajar dari pertumbuhan ekosistem startup di Cina Perkembangan startup dan perusahaan teknologi di Cina kerap jadi rujukan ekosistem startup di negara-negara lain, termasuk Asia Tenggara. Lewat salah satu sesi di Tech in Asia Conference 2020, Co-founder Lazada Magnus Ekbom, bersama dengan Helen Wong dari Qiming Venture Partners dan moderator William Bao Bean dari General Partners SOSV berdiskusi seputar pertumbuhan bisnis ekosistem startup Cina yang dapat dipelajari oleh startup Asia Tenggara. Beberapa hal yang dibicarakan antara lain: - Pelajaran atas situasi pertumbuhan ekosistem startup di Cina.
- Faktor kemiripan dan faktor pembeda apa saja yang harus dicermati agar bisa meniru cara beradaptasi startup Cina ketika berekspansi ke luar negara asal.
- Kiat mempersiapkan diri sebelum mulai berekspansi ke luar dengan tenaga lokal.
Simak sesi diskusi selengkapnya di sini, khusus untuk pelanggan Tech in Asia ID+ | | Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya. | | | Tantangan teknologi 5G di Indonesia bukan hanya karena ketersediaan perangkat Masalah harga dan ketersediaan perangkat yang mendukung jaringan 5G hanyalah salah satu penyebabnya. Ada tantangan lain yang lebih besar dan mendesak. Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar). | | Grab tunjuk dua bank di AS untuk persiapan IPO - Grab kabarnya telah menunjuk Morgan Stanley dan JP Morgan Chase & Co untuk mempersiapkan penawaran saham publik perdana (IPO) di bursa efek Amerika Serikat.
- Penawaran IPO akan dilakukan paling cepat pada semester kedua 2021.
- Jika benar terjadi, valuasi sekitar Rp225,5 miliar ini akan mengalahkan rekor Sea Group pada tahun 2018 yang mengumpulkan Rp12 triliun di bursa Amerika Serikat.
Riset: kepuasan pekerja e-commerce Indonesia tertinggi di Asia Tenggara - Menurut riset yang dirlis oleh iPrice ini, tingkat kepuasan pekerja di industri e-commerce Indonesia berada di angka 4,3 dari 5. Angka ini paling tinggi dibanding dengan negara Asia Tenggara lainnya.
- Padahal, besaran gaji Indonesia masih kalah dengan Singapura, Thailand, dan Malaysia. Kisaran gaji karyawan e-commerce Indonesia hanya sekitar Rp13,8 juta per bulan.
Instagram rilis dasbor baru untuk para pelaku bisnis - Fitur ini ini didesain untuk menyajikan beragam informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis dalam mengambil keputusan.
- Beberapa fitur yang tersedia di dalamnya antara lain kemampuan untuk mengukur performa dari kampanye iklan yang dijalankan, hingga tool untuk melakukan monetisasi konten.
| | | Saatnya mengasah keterampilan di bidang cloud computing Demi memenuhi permintaan SDM yang terus meningkat, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) menggandeng AWS untuk mempersiapkan ratusan ribu pekerja yang terampil di bidang cloud computing. komputasi awan. Berbagai program dan sumber daya untuk mendukung tenaga profesional meningkatkan keterampilan cloud yang ditawarkan AWS antara lain perpustakaan digital berisi pelatihan cloud gratis hingga kelas virtual. Selengkapnya tentang informasi pelatihan ini, bisa kamu cek di sini. | | [Berbayar] PDC'21 Virtual - Pelajari cara mengembangkan produk yang berorientasi pada hasil dari kalangan profesional. Dapatkan tiket early-bird dengan diskon 70% di sini.
| | Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!) | | | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar