Laman

Jumat, 29 Januari 2021

Ketika “beli sekarang, bayar nanti” jadi tren


Startup dan Teknologi Hari Ini


Jumat, 27 Januari 2021

Halo Streight Face,

Fenomena beli sekarang bayar nanti atau buy now pay later, diprediksi bakal jadi tren dan tumbuh pesat di masa mendatang. Scroll ke bawah buat baca laporan soal tren pay later ini, ya. 

Sebagai seseorang yang impulsif, saya sendiri belum pernah mencoba pakai layanan ini sampai sekarang. Kalau kamu gimana? 

Oh iya, hari ini jadi hari terakhir promo potongan harga Rp189.000 paket berlangganan Tech in Asia ID+ dan kami enggak mau kamu melewatkannya. Klaim diskon ini pakai kode INDEPTHNEWS ya. 

— Diah, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Nilai pasar layanan paylater diprediksi tumbuh pesat


Lembaga riset pasar Coherent memperkirakan, nilai pasar layanan ini bakal tumbuh dari Rp103 T di 2019 jadi Rp473 T di 2027. 
  • Amerika jadi pasar terbesar: Dengan jumlah pengguna internetnya yang pada 2019 lalu mencapai angka 397 juta jiwa, kawasan ini disebut punya potensi pasar terbesar berkat penetrasi pengguna internetnya yang tinggi, disusul Benua Eropa dan Asia Pasifik. 
  • Fesyen dan garmen jadi faktor utama: Pertumbuhan sektor paylater global disokong oleh belanja ritel dari produk fesyen dan garmen. Jenis produk ini lebih dominan dibandingkan transaksi tipe-tipe produk lain, seperti elektronik, kosmetik (kecantikan), dan sebagainya. 
Baca selengkapnya laporan tentang potensi pertumbuhan layanan paylater di sini

Kenapa email marketing efektif untuk promo produk


Dari berbagai channel marketing yang tersedia, email kini jadi platform yang efektif buat memasarkan produk karena platform ini enggak bergantung pada algoritme pengguna.

Tapi, gimana caranya biar kita bisa memasarkan produk dengan tepat lewat email? 

Kamu bisa cari tahu jawabannya lewat sesi diskusi ID+ Live yang kami gelar bersama dengan  Yopie Suryadi (Founder & CEO MTarget) beberapa waktu lalu. Sesi ini membahas langkah-langkah optimasi email hingga metrik yang perlu diperhatikan dalam melakukan email marketing.

Simak rekaman videonya di sini, khusus untuk pelanggan Tech in Asia ID+

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Tantangan teknologi 5G di Indonesia bukan hanya karena ketersediaan perangkat
 

Masalah harga dan ketersediaan perangkat yang mendukung jaringan 5G hanyalah salah satu penyebabnya. Ada tantangan lain yang lebih besar dan mendesak.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar).

DAILY DIGEST

ByteDance disebut raih pendapatan Rp521 T di 2020

  • Laba operasi induk perusahaan TikTok ini juga naik sekitar 70 persen dibanding tahun sebelumnya jadi Rp98 triliun).   
  • TikTok versi Cina, Douyin, dan agregrator berita Jinri Toutiao masing-masing dikabarkan menyumbang 60 dan 20 persen dari pendapatan ini. Sementara aplikasi TikTok yang populer di dunia justru hanya menyumbang sangat sedikit dari pendapatan iklan.
  • Pendapatan yang dihasilkan dari iklan di sejumlah aplikasi memperkuat posisi ByteDance sebagai perusahaan nomor dua di pasar iklan digital Cina.

Drivehub berencana ekspansi ke Indonesia 

  • Selain Indonesia, platform rental mobil asal Thailand ini  juga berencana untuk ekspansi ke Malaysia dan Singapura setelah mengantongi pendanaan Seri A dari Toyota Tsusho, CAC Capital, dan KK Fund. 
  • Drivehub merupakan marketplace online yang memungkinkan pengguna untuk mengecek ketersediaan rental mobil sekaligus membandingkan harga.

Tesla jajaki bisnis baru 

  • Pada laporan keuangan Q4 2020 yang baru diterbitkan, Tesla menyatakan bisnis energinya tumbuh 200 persen dibanding 2019. 
  • Elon Musk selaku CEO juga mengatakan pihaknya tengah menjajaki peluang untuk menyewakan lisensi sistem autopilot kendaraan Tesla ke pihak lain.

EVENT MENDATANG

  • [Berbayar] PDC'21 Virtual
Pelajari cara mengembangkan produk yang berorientasi pada hasil dari kalangan profesional. Dapatkan tiket early-bird dengan diskon 70% di sini.
  • [Berbayar] Decoding Term Sheet with a VC
Pelajari hal apa saja yang harus diwaspadai saat melakukan negosiasi term sheet dengan investor. Daftar di sini
 

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar