Halo Streight Face, Pernah enggak, kamu berada di sebuah kondisi di mana gaji yang ditawarkan sebuah startup sudah sesuai ekspektasi, kultur kerjanya menyenangkan, tetapi kamu ragu-ragu untuk bekerja di sana hanya karena perusahaan tersebut belum terkenal atau belum lama berdiri? Lewat salah satu sesi di Tech in Asia Conference Virtual beberapa waktu lalu, kami mengundang sejumlah C-Level dari berbagai perusahaan teknologi untuk membahas tentang untung rugi berkarier di startup yang baru berdiri. Scroll ke bawah untuk menyimak diskusinya, ya! Btw, mumpung kamu sudah gajian hari ini, saya mau kasih tahu kalau diskon 30% paket berlangganan Tech in Asia ID+ masih berlangsung. Klik di sini untuk info selengkapnya dan gunakan kode INDEPTHNEWS untuk dapat tawaran spesial! — Diah, Tech in Asia | | Untung rugi bekerja di startup early stage Pada Tech in Asia Conference 2020, CEO Perromart Lim Cheng Teck Roy, Co-founder dan COO Rukita Sarah Soewatdy, VP of APAC Business Operations Tinvio Tedo Esmu Ziraga, serta Principal Sequoia Capital & Surge Pieter Kemps berbincang tentang untung rugi berkarier di startup yang baru berdiri. Beberapa hal yang dibahas mulai dari keuntungan menjadi karyawan pertama di sebuah startup, apa saja risiko kegagalan yang mungkin terjadi, serta cara menghadapinya. Kamu bisa menikmati video rekaman sesi ini, lewat artikel premium khusus pelanggan Tech in Asia ID+ | | 63,4 persen UMKKM khawatir bisnisnya tetap buruk di 2021 KoinWorks merilis laporan dengan judul Digital SME Confidence Report. Riset ini dilakukan pada November 2020 dengan jumlah responden sebanyak 1.188 pelaku UMKM. - Pendapatan UMKM berkurang drastis: Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan pendapatan UMKM berkurang drastis hingga 75 persen.
- Sulit melakukan inovasi: Laporan ini menyimpulkan bahwa UMKM membutuhkan dukungan pembiayaan selama pandemi maupun setelahnya. Sebanyak 63,4 persen responden menyatakan bisnisnya kemungkinan akan tetap memburuk di tahun 2021 karena kesulitan beradaptasi dan berinovasi.
Simak laporan selengkapnya terkait tantangan yang dihadapi UMKM di sini. | | Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya. | | | Tantangan teknologi 5G di Indonesia bukan hanya karena ketersediaan perangkat Masalah harga dan ketersediaan perangkat yang mendukung jaringan 5G hanyalah salah satu penyebabnya. Ada tantangan lain yang lebih besar dan mendesak. Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar). | | Volume transaksi e-commerce 2021 diprediksi naik 23 persen - Bank Indonesia memperkirakan volume transaksi e-commerce tahun ini naik hingga Rp3337 T.
- Peningkatan ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong akseptasi digital, akselerasi fintech, dan perluasan layanan keuangan digital.
- Sebelumnya, laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company menyebutkan, GMV e-commerce Indonesia mencapai Rp449 T pada 2020.
Google ancam hapus fitur pencarian di Australia - Aksi ini akan terjadi jika Australia meloloskan undang-undang yang mewajibkan Google dan Facebook membayar kepada perusahaan media untuk hak menggunakan kontennya.
- Saat ini, Australia memang sedang menggodok undang-undang yang mengatur raksasa teknologi untuk menegosiasikan pembayaran kepada perusahaan media.
- Undang-undang ini dibentuk setelah investigasi yang dilakukan menemukan fakta bahwa Google dan Facebook memiliki kekuatan pasar yang terlalu besar di industri media.
TaniHub Group tengah mempersiapkan pendanaan baru - TaniHub Group mengumumkan perusahaannya sedang dalam tahap mempersiapkan putaran pendanaan baru, yang dikabarkan akan menjadi pendanaan terbesar di Asia Tenggara.
- Saat ini perusahaan tersebut masih menyelesaikan proses uji tuntas (due diligence).
- Modal baru rencananya digunakan untuk rencananya digunakan untuk digitalisasi ekosistem B2B di sektor agrikultur, otomatisasi proses rantai pasokan, hingga akuisisi petani.
| | | ๐ฃMemanggil seluruh startup enthusiast yang ingin menambah skill set di 2021 Apakah menambah skill jadi salah satu resolusi kamu di 2021 ini? Jika ya, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk menambah skill di bidang cloud computing. Pasalnya, saat ini sudah banyak startup di Indonesia yang mengadopsi teknologi cloud, namun masih sulit mencari talenta yang mahir. Apalagi, data situs pencari kerja Indeed.com mencatat, pada periode Oktober 2015 hingga Oktober 2019 ada kenaikan 55 persen lapangan pekerjaan di bidang cloud computing. Untuk mengetahui tentang bagaimana cara meningkatkan keterampilan di bidang cloud, klik di sini. | | Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini. Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox. Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!) | | | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar