Laman

Kamis, 28 Januari 2021

Siapa VC Indonesia yang paling aktif saat ini?


Startup dan Teknologi Hari Ini


Kamis, 28 Januari 2021

Halo Streight Face,

Kamu pernah gak sih, lagi diam-diam sendiri terus kepikiran, siapa ya investor yang paling aktif ngasih pendanaan? 

Kalau pernahartinya saya nggak sendiri, fyuh—kamu membuka newsletter yang tepat hari ini. Soalnya, kita baru saja memperbarui database investor Indonesia, yang bisa diakses esklusif untuk pelanggan Tech in Asia ID+.

Masih bicara soal pendanaan, ada juga berita soal pendanaan terbaru yang didapat oleh Klook, startup agen perjalanan asal Hongkong. Simak berita selengkapnya di bawah.

Eh, cuma mengingatkan aja, ada harga spesial buat kamu yang mau langganan TIA ID+ hari ini. Kamu bisa pake kode voucher INDEPTHNEWS buat dapat harga Rp499.000. Redeem kode sekarang.

— Ekky, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Semua yang kamu perlu tahu tentang investor startup Indonesia 


Sedang siap-siap mencari pendanaan, tapi belum tahu investor mana yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan dan vertikal startup kamu saat ini? Direktori investor ini bisa membantu kamu menemukan calon investor yang tepat.

Beberapa hal yang bisa kamu dapatkan dari direktori ini:
  • Profil investor: Kontak investor, situs web, sampai rentang besaran pendanaan yang pernah diberikan.
  • Portolio startup: Dapatkan informasi lengkap seputar riwayat pendanaan, besaran dana yang digelontorkan, dan ronde pendaan yang diikuti oleh para investor.
  • Lihat pendanaan berdasarkan vertikal: Cari tahu vertikal atau industri apa saja yang diminati oleh tiap investor.
  • Dan masih banyak lagi.
Akses selengkapnya direktori lengkap investor startup Indonesia, eksklusif untuk pelanggan Tech in Asia ID+.

Titik cerah untuk startup di vertikal travel


Startup agen perjalanan online asal Hong Kong, Klook, dikabarkan meraih pendanaan senilai US$200 juta (sekitar Rp2,8 triliun) yang dipimpin oleh Aspex Management. Tidak disebutkan berapa banyak investor yang terlibat dalam pendanaan seri E ini.

Berita ini seakan memberi sinyal bahwa industri ini bakal segera menemui titik cerah, setelah sekian lama mengalami keterpurukan akibat krisis pandemi yang berkepanjangan.

Dana segar ini rencananya bakal dipakai untuk mengembangkan bisnis yang menjadi fokus Klook saat ini, seperti layanan staycation, rental kendaraan, dan menyediakan solusi software-as-a-service (SaaS) untuk para merchant.

Baca selengkapnya kabar pendanaan Klook serta rencana dan strategi mereka ke depannya.

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Mengapa VC Tertarik Berinvestasi pada Dua Anak Muda Pendiri Ruangguru


Begini cara dua pendiri Ruangguru membangun startup pendidikan hingga kini memiliki lebih dari 4.000 karyawan dan berekspansi ke Vietnam.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar).

DAILY DIGEST

OVO gandeng Bareksa dan Manulife untuk tawarkan produk reksa dana

  • Kerja sama ini melahirkan produk baru bernama Invest, menyediakan reksa dana pasar uang Manulife OVO Bareksa Likuid (MOBLI) yang dikelola oleh Manulife Aset Manajemen Indonesia.
  • Pihak mereka mengaku telah berkonsultasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meluncurkan terobosan ini.

Gojek tawarkan produk asuransi gadget

  • Layanan asuransi baru bernama GoSure ini menyediakan perlindungan dari berbagai risiko, mulai dari pencurian, kerusakan yang tak disengaja, dan lain-lain.
  • Gojek bekerja sama dengan PasarPolis untuk menelurkan produk ini. Sebelumnya, Gojek telah nenanamkan investasi strategis pada PasarPolis di tahun 2018.

Twitter akuisisi penyedia layanan newsletter Revue

  • Akuisisi ini merupakan salah satu upaya Twitter untuk berekspansi ke ranah konten berformat panjang.
  • Sebelumnya Twitter juga melakukan beberapa akuisisi terkait layanan podcast.

IN PARTNERSHIP WITH

Manfaat cloud computing buat bisnis lokal


Salah satu kesalahan dalam membangun bisnis startup adalah, adalah ketika kamu terlalu fokus pada teknologi dan infrastruktur, sehingga pengembangan produk justru jadi di luar prioritas. 

Untuk mengantisipasi itu, kamu bisa memanfaatkan layanan cloud computing. Dengan layanan ini, startup yang baru memulai bisnis bisa fokus pada produk dan layanan yang ingin mereka buat, tidak perlu repot lagi membangun infrastruktur sendiri.

Baca selengkapnya tentang pentingnya cloud computing di sini

EVENT MENDATANG

[Berbayar] PDC'21 Virtual
  • Pelajari cara mengembangkan produk yang berorientasi pada hasil dari kalangan profesional. Dapatkan tiket early-bird dengan diskon 70% di sini.

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar