| Halo Streight Face,
Besarnya nilai transaksi warung retail di Indonesia jadi hal yang menarik bagi industri startup di Indonesia.
Makanya, sejumlah e-commerce sudah menggalakkan program online-to-offline dengan target pasar toko kelontong dan warung di pemukiman dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk itu, tim riset Tech in Asia Indonesia sudah menghiimpun data untuk mengetahui seberapa besar peluang segmen warung di Indonesia sebagai target pasar bagi startup.
Cek ke bawah untuk baca rangkumannya, ya!
— Diah, Tech in Asia | | Peluang segmen warung jadi target pasar startup
Pengelola investasi global CLSA menyebut menyebut rantai pasokan produk di warung-warung tradisional Indonesia diperkirakan mencapai angka Rp817 T per tahun. Data ini, tidak hanya menarik startup e-commerce tetapi juga startup penyedia layanan lain.
Tech in Asia Indonesia telah menghimpun beragam informasi yang memberi gambaran peluang segmen warung di Indonesia sebagai target pasar bagi startup.
Data ini mencakup jumlah warung di seluruh kota Indonesia, peluang distribusi kredit usaha di segmen retail mikro, hingga startup apa saja yang membidik segmen tersebut.
Baca selengkapnya laporan tentang segmen warung yang jadi target pasar startup, lewat artikel premium khusus pelanggan Tech in Asia ID+ | | Grab dikabarkan galang dana dari perusahaan Korea Selatan
Grab disebut telah mengumpulkan modal baru senilai Rp4,2 T. Pendanaan ini dipimpin oleh Hanwha Asset Management, salah satu perusahaan manajemen aset terbesar Korea Selatan.
Grab disebut masih jadi pemegang saham mayoritas Grab Financial Group. Kesuksesan penggalangan ini mengindikasikan unit bisnis finansialnya mampu berdiri mandiri, tanpa perlu bergantung pada induk perusahaan.
Baca selengkapnya tentang pendanaan baru yang diterima Grab di sini. | | | Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya. | |  | Berapa potensi penerimaan pajak negara dari Netflix dan Spotify? Netflix dan Spotify wajib memungut PPN sejak awal Agustus 2020. Tech in Asia menghitung potensi penerimaan negara dari kedua perusahaan.
Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar) | | Elon Musk jadi orang terkaya di dunia - Menurut Bloomberg Billionaire Index, total nilai aset milik Musk diperkirakan mencapai Rp2,3 kuadraliun.
- Nilai ini lebih tinggi Rp140 T dari kekayaan yang dimiliki CEO Amazon Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia.
- Nilai aset Musk melesat berkat harga saham Tesla yang meningkat delapan kali lipat selama 2020.
Apple dan Hyundai jajaki kerja sama untuk kembangkan mobil listrik - Pihak Hyundai menyebut, saat ini keduanya masih berada di tahap negosiasi awal, dan masih belum ada keputusan apa pun.
- Kabar ini membuat saham Hyundai di Bursa Efek Korea Selatan melesat 20 persen.
- Apple saat ini memang sedang mengembangkan sektor otomotif dengan nama Project Titan yang akan dirilis 2024.
Kebijakan baru WhatsApp - WhatsApp akan berbagi informasi mengenai data penggunanya dengan Facebook mulai 8 Februari mendatang.
- Pengguna harus menyetujui kebijakan baru ini jika ingin tetap menggunakan WhatsApp
- Data yang akan dibagikan ke Facebook antara lain nomor telepon, alamat IP, hingga informasi bagaimana pengguna berinteraksi dengan akun bisnis.
| | Pertumbuhan atau growth tinggi selalu membawa dampak baik bagi perusahaan.
Faktanya:
Ada kalanya pertumbuhan justru mendatangkan risiko bagi perusahaan. Pertumbuhan yang tak terkontrol dan melampaui kemampuan perusahaan malah bisa berdampak buruk, seperti: kualitas produk menurun, besarnya beban kerja karyawan, hingga terlambat memberi dividen ke investor.
Selengkapnya baca di sini.
| | Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.
Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.
Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!) | | | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar