Laman

Selasa, 02 Maret 2021

Para pemain di bisnis "beli sekarang bayarnya nanti", ada siapa saja?


Startup dan Teknologi Hari Ini


Selasa, 2 Maret 2021

Halo Streight Face,

Di mana ada asap, di situ ada api.

Pribahasa ini sepertinya menggambarkan model bisnis "buy now, pay later" yang beberapa tahun ini lagi ngetren. Soalnya, bisnis ini nggak mungkin banyak pemainnya kalau nggak banyak yang minat sama layanan ini. 

Kamu termasuk orang yang sering menggunakan layanan ini? Kami punya artikel yang membahas berbagai perusahaan yang turut bermain di industri ini. Rangkumannya bisa kamu cek di bawah ya!

— Ekky, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Satu lagi edtech Indonesia yang dapat pendanaan 


Menurut laporan kami soal prediksi vertikal yang bakal tumbuh subur di tahun 2021, edtech bakal jadi salah satu bisnis yang masih diminati investor. Prediksi ini dibuktikan dengan pendanaan dari perusahaan modal ventura PT Astra INternational Tbk. yang diberikan untuk ngeLESin.
  • Pendanaan perdana: Pendanaan ini merupakan pendanaan yang pertama kalinya didapatkan oleh startup penyedia layanan bimbingan belajar pribat tersebut. Pendanaan ini didapat setelah ngeLESin memenangkan Astra Start-Up Challenge Batch 4.
  • Menjangkau pasar lebih luas: Dana segar ini rencananya bakal digunakan untuk mengembangkan aplikasi serta jangkauan pasar. Saat ini, ngeLESin sedang melakukan uji coba dan peluncuran di kota Bandung.
Info selengkapnya terkait kabar pendanaan terbaru ini bisa kamu baca di sini.

Daftar penyedia layanan paylater di Asia Tenggara 


Meski terdengar keren, pada dasarnya paylater ini merupakan layanan kredit jangka pendek dengan tingkat bunga nol persen. Di Asia Tenggara–khususnya di Indonesia, Vietnam, dan Filipina–layanan ini cukup populer, sebab layanan yang menawarkan kredit jangka pendek untuk kebutuhan konsumtif (dan bunga nol) persen cukup jarang ditemui. Beberapa informasi di bawah bisa kamu dapatkan selengkapnya di artikel kami:
  • Daftar pemain di bisnis paylater Asia Tenggara: Mulai dari pemain single market (yang hanya beroperasi di satu negara) seperti Kredivo dan GoPay hingga pemarin regional  seperti Shopee dan Akulaku, simak daftar lengkapnya di artikel ini.
  • Tren pendanaan yang diberikan buat para pelaku bisnis paylater: bisnis yang banyak peminatnya bakal menarik minat investor juga. Di artikel ini kamu bisa melihat daftar pendanaan yang diberikan untuk para pelaku bisnis ini.
  • Pertumbuhan pesat: Pertumbuhan paylater diprediksi bakal jadi yang tercepat di Asia Pasifik sepanjang tahun 2020 sampai 2027. Hal ini berkat penetrasi internet mobile yang juga sangat pesat.
Dapatkan semua informasi terdepan mengenai kondisi industri layanan paylater di Asia Tenggara, eksklusif untuk pelanggan Tech in Asia ID+.

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Apa Itu Startup? Apa Bedanya dengan Bisnis Biasa?


Sebelum kita mulai membahas apa itu startup, mengapa kamu harus mendirikannya, serta bagaimana cara membangun sebuah startup, ada satu hal yang perlu kamu mengerti: kamu harus paham definisi dan cara kerjanya.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar).

DAILY DIGEST

Pemerintah Singapura ikut beli saham Bank Jago
  • Lembaga pengelola dana investasi pemerintah Singapura berencana membeli saham baru Bank Jago yang bakal dijual bulan ini.
  • Pihak mereka menyatakan telah menyiapkan dana hinga US$225 juta untuk membeli sekitar 9 persen saham bank tersebut.
  • Saat ini, PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia dan PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay) masing-masing menguasai 37,65 persen dan 22,16 persen saham Bank Jago.
Dusdsan perluas gudang di Sidoarjo
  • Platform reseller Dusdusan melakukan perluasan gudang untuk memperkuat distribusi produk mereka di area Jawa Tegah, Jawa Timur, serta Indonesia Tengah dan Timur.
  • Saat ini, Dusdusan memiliki total tiga gudang, yaitu di Tangerang yang menjangkau seluruh Indonesia, di Medan yang menjangkau area Sumatera, dan di Sidoarjo.
Pemerintah gandeng Grab dan Good Doctor untuk vaksinasi COVID-19 tahap 2
  • Grab dan Good Doctor menjadi mitra swasta pertama yang ditunjuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk membantu menyukseskan program vaksinasi tahap 2.
  • Pusat vaksinasi drive-thru pertama akan beroperasi di Bali mulai tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2021 untuk gelombang 1, dan pada tanggal 13 sampai 19 Maret 2021 untuk gelombang 2.

EVENT MENDATANG

ID+ LIVE Volume 2: UI/UX | 6 Maret 2021
  • Belajar bareng Meidirasari Putri, UX Research Lead dari Tiket.com buat melakukan UX research yang efektif dalam waktu singkat. Beli sekarang.
Tech in Asia PDC'21 Virtual | 7-8 April 2021
  • Kuasai praktik terbaik dalam mengembangkan produk yang berorientasi pada hasil dari Grab, Zoom, HappyFresh, dan lainnya. Dapatkan tiket early-bird di sini.

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar