Happy weekend , Streight Face Jadi, ada seorang desainer produk yang ditugaskan untuk merancang palu sebagai lini produk baru. Sekilas tugas ini terdengar mudah. Palu adalah alat yang relatif sederhana, rancangannya pun tak banyak berubah sejak ratusan tahun lalu. Desainer produk ini adalah orang yang sangat hati-hati dan detail, jadi ia putuskan untuk berbicara langsung kepada calon pengguna. "Ceritakan kepada saya, palu seperti apa yang ideal bagi kamu?" tanya desainer. "Hmm," si calon pengguna berpikir sejenak. "Palu yang ideal buat saya adalah palu yang tak terlalu besar, enak dipakai, dan punya pegangan yang mantap." Kemudian desainer membuat sebuah palu dengan desain yang modern dan balans sempurna seperti segala hal di dunia ini seharusnya: seimbang. Sementara itu, desainer produk kompetitor di perusahaan lain juga melakukan hal yang sama. Ia berbicara kepada calon pengguna dan bertanya mengenai palu yang ideal, namun dengan cara berbeda. Tanya (T): "Tolong beri tahu saya, masalah apa yang kamu ingin pecahkan dengan palu?" Jawab (J): "Jelas toh. Saya ingin memasang paku ini dinding." T: "Kenapa kamu ingin memasang paku itu?" J: "Saya ingin memasang bingkai foto anak saya di dinding." Desainer produk dari pihak kompetitor itu kemudian pulang dan merenung. Sebulan kemudian, perusahaannya meluncurkan lakban berperekat ganda (double tape) pertama di dunia. Produk tersebut kemudian laku keras di pasaran. Walau ini hanyalah sebuah cerita singkat, tapi kisah ini membuat banyak perbedaan di hidup saya, baik secara profesional ataupun pribadi. Sebagai contoh, kami selalu bertanya, mengapa para pembaca mengunjungi situs web Tech in Asia Indonesia? Jawabannya cukup klasik, yaitu untuk mendapatkan update terbaru mengenai keadaan industri dan startup, yang mana memang cukup masuk akal. Jika kami berhenti di sini, kami bisa mengambil kesimpulan bahwa Tech in Asia Indonesia harus menyiarkan kabar terkini seputar startup dengan lebih cepat dan lebih sering. Tapi belajar dari cerita di atas, saya bertanya lagi, mengapa para pembaca perlu mendapatkan kondisi industri terbaru? Di bawah ini adalah salah satu transkrip percakapan yang pernah saya lakukan dengan seorang pembaca kami (dengan penyederhanaan, tapi tetap akurat). Saya (S): "Jadi mengapa kamu mengunjungi Tech in Asia Indonesia?" Pembaca (P): "Supaya saya bisa tetap updated mengenai perkembangan terbaru." S: "Mengapa kamu perlu mendapatkan update?" P: "Supaya nyambung kalau sedang networking di event." S: "Mengapa kamu pergi ke networking event?" P: "Saya pergi ke berbagai event untuk memperluas network dan bertemu dengan investor." S: "Investor?" P: "Ya, karena saya lagi membutuhkan pendanaan. Saya cari tahu tentang investor yang akan datang di Tech in Asia Indonesia." Setelah digali seperti ini, saya jadi lebih memahami permasalahan dasar orang tersebut. Sang pembaca yang juga seorang founder startup membutuhkan pendanaan. Membaca Tech in Asia Indonesia adalah salah satu cara yang ia lakukan. Jika kami hanya menambahkan lebih banyak berita, saya ragu hal itu akan membantunya. Apa yang bisa kami lakukan adalah membuat lebih banyak event yang membantu para pembaca kami terhubung dengan para investor, serta artikel sederhana seperti ini. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar