Laman

Senin, 29 Maret 2021

Keuntungan Grab jika segera IPO


Startup dan Teknologi Hari Ini


Senin, 29 Maret 2021

Halo Streight Face,

Kamu tentu sudah mendengar tentang rumor Grab yang berencana melakukan IPO dalam waktu dekat.

Sebagai salah satu raksasa teknologi di Asia, kira-kira apa saja keuntungan yang bakal diraih kalau perusahaan ini go public

Simak jawabannya di bawah, ya! 

— Diah, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Apa saja keuntungan yang bisa diraih Grab jika go public?  


Kabar tentang rencana Grab yang ingin melantai di bursa saham makin menguat. Sumber dari Routers menyebut, minat investor yang kuat untuk merealisasikan langkah IPO jadi faktor pendorong langkah Grab.
  • Mengejar uang: Meski proses IPO bisa memakan banyak waktu, perusahaan kelak bisa menikmati akses pendanaan yang lebih cepat dan efisien setelah saham mereka diperdagangkan secara publik. 
  • Proses listing: Untuk bisa membawa perusahaan masuk ke pasar, Grab bisa melakukan IPO dengan opsi SPAC. Langkah ini bisa membuat  Grab masuk ke pasar dalam waktu enam bulan; rata-rata proses IPO tradisional memakan waktu satu tahun. Hal ini memberi Grab posisi yang menguntungkan dan membawanya masuk ke pasar sebelum entitas dari gabungan Gojek-Tokopedia.
Baca ulasan selengkapnya tentang peluang yang diraih Grab jika melakukan IPO, khusus untuk pelanggan Tech in Asia ID+

Seperti apa peluang bisnis kecantikan di Indonesia? 


Kalau mengutip laporan Euromonitor, biaya yang dikeluarkan masyarakat Indonesia untuk membeli produk kecantikan per tahun lebih rendah dari negara Asia Tenggara lain, seperti Malaysia dan Filipina. Namun karena jumlah populasi yang besar, maka potensi pasar kecantikan tanah air pun jadi sangat menarik.

Oleh karena itu, tim riset Tech in Asia Indonesia telah merangkum sejumlah data terkait potensi bisnis kecantikan di Indonesia dalam bentuk infografik. 

Kamu bisa mengakses data infografik tersebut di sini, khusus pelanggan Tech in Asia ID+

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

[Infografik] Perkembangan Bisnis E-warung di Indonesia


Warung tradisional kini telah menjadi medan perebutan pengaruh bagi vertikal bisnis e-payment dan fintech pembayaran di Indonesia.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar).

DAILY DIGEST

Fitur investasi otomatis dari Bibit 

  • Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk secara otomatis membeli reksa dana tertentu secara rutin melalui pemotongan saldo GoPay. 
  • Fitur ini dapat digunakan untuk investasi rutin yang bersifat bulanan, mingguan, dan harian.
  • Sepanjang 2020, Bibit mengklaim sebanyak satu juta investor pemula bergabung menggunakan platform tersebut, di mana kebanyakan dari mereka menggunakan GoPay untuk transaksi pertamanya. 

Xiaomi dikabarkan berencana produksi kendaran listrik 

  • Menurut Reuters,  Xiaomi tengah berdiskusi dengan Great Wall Motor, salah satu produsen otomotif di Cina, untuk memproduksi kendaraan listrik. 
  • Kendaraan listrik tersebut akan dipasarkan untuk masyarakat luas, sama seperti sederet produk elektronik lain yang dihasilkan Xiaomi saat ini.

Pemerintah China bakal hadirkan mata uang digital

  • Ma Changchun, Direktur Institut Riset Mata Uang Digital dari Bank Rakyat China, mengatakan bahwa pemerintah negara tersebut kini tengah mengembangkan sebuah mata uang digital.
  • Langkah tersebut dilakukan untuk menghadirkan alternatif metode pembayaran selain Alipay milik Alibaba dan WeChat Pay milik Tencent.
  • Saat itu, mereka berhasil menggalang dana sebesar Rp25 T dengan partisipasi dari raksasa teknologi asal Jepang, Sony.

IN PARTNERSHIP WITH

 

Cara meningkatkan pertumbuhan ala Tiket.com 


Industri travel dan perjalanan, adalah salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Lalu bagaimana cara mereka menghadapi dampak dari pandemi? 

Simak jawabannya lewat Tech in Asia x Lenovo ID Virtual Meetup Event dengan topik Cara Bisnis Bertahan di 2021: Growth atau Revenue?. Lewat virtual event ini, Dimas Surya Yaputra 
selaku Co-founder & CCO, Tiket.com akan berbagi tentang cara Tiket.com bertahan dari pandemi hingga strategi meningkatkan pertumbuhan perusahaan.


Tertarik hadir? Reservasi kursi virtual kamu sekarang di sini. Gratis!

EVENT MENDATANG

  • PDC'21 Virtual | 7-8 April 2021
Temukan tip praktis dari 20+ expert di bidang pengembangan produk hingga kesempatan networking dengan para pemimpin industri teknologi. Pesan tiket sekarang di sini
  • Road to PDC'21 Virtual: Product Manager Skill at Different Level | 31 Maret 2021
Bagaimana peluang karier product manager dan keahlian apa saja yang dibutuhkan? Temukan jawabannya dari sesi yang akan dibawakan Head of Product Tiket.com Prasetyo Andi Wicaksono. RSVP gratis sekarang

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar