| Halo Streight Face,
Cap table atau tabulasi permodalan merupakan tabel yang diperuntukkan bagi para investor untuk mengetahui persentase kepemilikan perusahaan.
Cap table sering kali dianggap sepele oleh para founder. Padahal banyak startup potensial yang mati karena salah menyusun cap table.
Kesalahan umum dalam menyusun cap table antara lain: - Pendiri paruh waktu - Banyak founder yang menjalankan dua perusahaan sekaligus. Bagi investor, tidak ada pendiri paruh waktu. Sebab investor ingin wirausahawan mereka menjadi pemain akrobat tanpa kawat pengaman: penyelarasan kepentingan.
- Pendiri tidak aktif - Terkadang pendiri penuh waktu menjadi mantan pendiri, dan ekuitas dua digit mereka menjadi ekuitas mati. Situasi ini sangat disayangkan bagi perusahaan, karena pendiri kemungkinan besar memegang posisi C-level, yang sekarang perlu diisi. Dan orang baru itu tentu juga menginginkan ekuitas.
Untuk membaca lebih lanjut tentang cara menghindari kesalahan dalam menyusun cap table, kami telah membuka akses artikel premium ini untuk kamu. Kamu bisa membacanya secara lengkap di sini.
Jika kamu ingin mendapat akses tak terbatas ke seluruh artikel premium Tech in Asia ID+ seperti di atas, kami mau menawarkan kamu paket berlangganan satu tahun dengan bonus free trial selama 1 bulan dengan harga Rp688 ribu.
Akses free trial ini, dapat kamu berikan secara gratis untuk orang-orang terdekat*.
Tertarik berlangganan? Klik tombol di bawah dan masukkan kode PROMOMARET saat melakukan check out.
| 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar