Laman

Kamis, 18 Maret 2021

Berapa besar potensi valuasi Grab dan Gojek kalau resmi IPO?


Startup dan Teknologi Hari Ini


Kamis, 18 Maret 2021

Halo Streight Face,

Kalau startup teknologi raksasa macam Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan lainnya melantai di bursa saham, kira-kira kamu tertarik buat jadi investor mereka nggak?

Kalau sudah resmi menjadi perusahaan publik, nilai valuasi sebuah perusahaan tidak lagi terikat oleh besarnya pendanaan yang diterima, persepsi publik sedikit banyak juga mempengaruhi nilai valuasi perusahaan.

Nah, analis Tech in Asia mencoba untuk memperkirakan berapa besar valuasi Grab, Gojek, dan Tokopedia bila mereka resmi melalukan IPO. Rangkumannya bisa kamu simak di bawah.

— Ekky, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Nilai premium Gojek, Grab, dan Tokopedia kalau resmi melantai di bursa saham


Di dunia investasi dan keuangan, perusahaan modal ventura dan private equity dianggap sebagai alternatif yang lebih baik dalam menggalang pendanaan dibanding bursa saham. Tapi kenyataannya, bursa saham masih punya pengaruh yang sangat besar, karena perusahaan punya akses ke peluang pendanaan yang jauh lebih besar.

Nah, bagaimana analis kami mengestimasi valuasi pasca-IPO dari perusahaan seperti Gojek, Grab, Tokopedia? Ada beberapa pendekatan yang kita coba lakukan:
  • Menggunakan data masa lalu: kami menggunakan track record dari berbagai perusahaan teknologi yang sudah lebih dulu melakukan IPO di berbagai negara, contohnya Sea dan Alibaba yang punya bisnis di vertikal yang sama dengan tiga startup di atas.
  • Mencari angka price-to-sales: Kami mengambil nilai kapitalisasi pasar dari perusahaan-perusahaan ini, lalu membaginya dengan estimasi pendapatan masing-masing di tahun 2020. 
  • Estimasi angka pendapatan 2020: Dengan mencari nilai pendapatan startup secara kasar, kita bisa memperkirakan valuasi mereka dengan cara mengalikannya dengan angka price-to-sales yang sudah kita dapatkan sebelumnya,
Dengan metode ini kita menemukan bahwa valuasi ketiga startup tadi bakal terdongkrak miliaran rupiah kalau memang jadi melantai di bursa saham. Menarik ya? Kamu bisa menbaca analisis kami secara lengkap di artikel ini.

Belum langganan? Ayo coba layanan TIA ID+ selama 14 hari, cuma Rp15.000. Cek di sini untuk info selengkapnya.

Siapa bilang startup unikorn harus dari vertikal e-commerce dan ride hailing?


Perusahaan penyedia mesin pencarian paten asal Singapura, PatSnap, berhasil menghimpun pendanaan sebesar US$300 juta (sekitar Rp4,3 triliun) dalam putaran pendanaan Seri E yang dipimpin oleh Vision Fund 2 milik SoftBank dan Tencent Investment. Pendanaan ini resmi membuat mereka berstatus unikorn.
  • Uang banyak buat apa? Dana segar ini akan mereka gunakan untuk mempercepat pengembangan produk, mengembangkan platform, dan melakukan edukasi di sektor industri yang memanfaatkan teknologi mereka.
  • Penuh lika-liku: Saat mendirikan PatSnap, Jeffrey Tiong harus rela pindah dari Singapura ke Suzhou, Cina demi mendapatkan tenaga developer yang murah. 
Simak selengkapnya kisah dan profil lengkap PatSnap di artikel ini.

 

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Cara Gojek Tangani Isu Miring
 

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita membedah sejumlah krisis yang pernah dialami perusahaannya, serta berbagi tip praktis untuk menanganinya.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar).

DAILY DIGEST

Wikimedia luncurkan layanan berbayar untuk korporasi

  • Layanan berbayar bernama Wikimedia Enterprise ini akan memanfaatkan berbagai data yang terkumpul di layanan Wikipedia.
  • Nantinya perusahaan teknologi besar yang hendak menggunakan hasil pencarian Wikipedia bakal wajib menggunakan API premium ini.
  • Bentuk format penyajian yang dimaksud dari Wikimedia Enterprise ini bisa berupa boks informasi seperti di mesin pencari Google, hingga hasil pencarian Siri dan Alexa, di mana semua informasi tersebut rata-rata memanfaatkan data dari Wikipedia.
Instagram batasi interaksi orang dewasa dan remaja
  • Platform tersebut melarang pengguna dewasa untuk mengirimkan pesan langsung (direct message) kepada remaja (minor) yang tidak mengikuti akun mereka.
  • Saat ini fitur tersebut masih diuji coba di beberapa negara. Namun tidak lama lagi bakal segera diluncurkan secara global.
  • Sistem keamanan terbaru Instagram akan memberikan opsi kepada para remaja tersebut untuk melaporkan atau memblokir pengguna dewasa yang mengirimkan pesan langsung kepada mereka.
Google turunkan potongan komisi menjadi 15 persen
  • Kebijakan baru ini bakal diterapkan untuk pendapatan US$1 juta pertama yang didapat pihak pengembang. Setelah melewati batas tersebut. Komisi Google akan kembali naik menjadi 30 persen.
  • Sebelumnya Apple telah melakukan inisiatif serupa pada bulan November 2020 lalu.
  • Kebijakan baru ini akan berlaku per tanggal 1 Juli 2021.

EVENT MENDATANG

  • PDC'21 Virtual | 7-8 April 2021
Temukan tip praktis dari 20+ expert di bidang pengembangan produk hingga kesempatan networking dengan para pemimpin industri teknologi. Pesan tiket sekarang di sini
  • Ask Me Anything: All about Product Manager | 18 Maret 2021
Yuk, ikuti sesi AMA (Ask Me Anything) bareng Hadikusuma Wahab, CPO dari Vidio.com! Di sesi kali ini, Hadikusuma Wahab akan membahas dan mengupas semua pertanyaan tentang Product Management. Reservasi gratis di sini.

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar