Laman

Jumat, 12 Maret 2021

7 startup lokal yang sukses usai lakukan pivot


Startup dan Teknologi Hari Ini


Jumat, 12 Maret 2021

Halo Streight Face,

Pepatah bilang, pengalaman adalah guru terbaik. Lewat newsletter hari ini, saya mau kasih info tentang tujuh startup yang bisnisnya bangkit usai melakukan pivot. 

Siapa tahu, kamu bisa belajar dari pengalaman sejumlah perusahaan yang mengganti model bisnisnya. 

Scroll ke bawah untuk baca rangkumannya, ya! 

— Diah, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Startup lokal yang bisnisnya bangkit karena pivot


 Nintendo, PayPal, dan Twitter adalah beberapa contoh perusahaan yang menemukan kesuksesan setelah memutuskan untuk pivot.

Tech in Asia Indonesia merangkum kisah dari tujuh startup dalam negeri yang terhindar dari kebangkrutan dan akhirnya tumbuh pasca-pivot. Ulasan artikel ini meliputi 
  • Sejarah berdirinya perusahaan
  • Pendanaan yang diterima 
  • Alasan melakukan pivot
Baca ulasan selengkapnya di sini, khusus untuk Pelanggan Tech in Asia ID+

Grab dikabarkan bakal go public melalui opsi SPAC


Mengutip Bloomberg, Grab tengah berencana melakukan IPO melalui opsi opsi special purpose acquisition company (SPAC), mengingat proses ini lebih cepat ketimbang IPO tradisional. 
  • Masih mencari SPAC: Morgan Stanley dan JP Morgan Chase & Co, yang sebelumnya dikabarkan ditunjuk oleh Grab untuk membantu persiapan IPO, disebut-sebut sedang mencari SPAC yang memungkinkan untuk merger dengan Grab.
  • Gagal merger dengan Gojek: Kabar Grab yang akan melakukan IPO ini muncul setelah negosiasi merger dengan Gojek menemui jalan buntu. Pada awal Januari 2021, Grab disebut bakal melakukan IPO di Amerika Serikat dan diperkirakan bakal menghimpun dana segar sekitar Rp28,19 T.
 Baca selengkapnya kabar Grab yang berencana go public di sini

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Nasib startup transportasi online kecil di bawah bayangan Grab dan Gojek
 

Menghadirkan layanan pemesanan moda transportasi di Indonesia bukanlah perkara mudah dengan adanya dua pemain besar seperti Grab dan Gojek.

Baca gratis di sini (khusus pengguna terdaftar).

DAILY DIGEST

Ruangguru dapat penghargaan global 

  • Ruangguru berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan paling inovatif di dunia menurut Fast Company. Mereka bahkan menempati peringkat kedua secara global untuk kategori pendidikan.
  • Inisiatif mendukung kegiatan belajar dari rumah di masa pandemi COVID-19 dari startup yang didirikan oleh Belva dan Iman Usman ini menjadi salah satu faktor yang membuat Ruangguru terpilih masuk dalam daftar tersebut.

Fitur baru dari TikTok

  • Fitur ini memungkinkan kreator konten dapat mengontrol komentar mana yang dapat diposting di video mereka, sebelum komentar tersebut bisa ditayangkan.
  • Pengguna yang berkomentar nantinya juga akan mendapat pemberitahuan yang isinya meminta mereka untuk mempertimbangkan kembali apakah komentar mereka pantas atau tidak.
  • Tujuan pembuatan fitur ini adalah untuk menciptakan ekosistem di mana pengguna dapat fokus menghasilkan konten dengan kreatif dan menemukan dukungan komunitas yang positif.

Apple hendak dirikan pusat pengembangan cip baru di Jerman

  • Pusat pengembangan cip baru ini bakal bertugas mendukung inovasi teknologi nirkabel dan 5G. 
  • Demi mendukung rencana ini, Apple berkomitmen untuk menambah investasi di sana hingga Rp17 T, yang bakal disalurkan dalam tiga tahun ke depan.
  • Ratusan tenaga engineer di Munich sebelum ini telah mendesain teknologi hemat daya yang dipakai dalam berbagai produk Apple, termasuk iPhone, iPad, Apple Watch, hingga Macbook.

EVENT MENDATANG

  • PDC'21 Virtual | 7-8 April 2021
Demi mendukung peran perempuan di industri teknologi, Tech in Asia memberikan diskon 80% tiket PDC'21 Virtual. Ini artinya, hanya dengan Rp700.000 Rp140.000 kamu sudah bisa mendapat akses ke 20+ sesi penuh insight. Pesan tiket sekarang di sini

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar