
TMCBLOG.com - Akhirnnya Pecah telor Ducati Di Silverstone ketika pertama kali Pecco bagnaia Menyentuh Garis finish di akhir lap ke 20nya. Ini adalah Kemenangan ke dua Ducati di Silverstone setelah 2017 Dovizioso juga Juara disini. Dan ini juga secara umum memecahkan Mitos dan Anggapan bahwa Mesin Inline 4 yang memiliki karakter Organik yang kencang di Sirkuit dengan Tikungan Flowing macam Silverstone. Kemenangan mesin V4 dan Kemenangan Mesin Italia Di Silverstone adalah sebuah Kemenangan Mutlak. Pada race weekend sendiri Semenjak FP1 Fabio Quartararo sudah berulang ulang Kali melakukan latihan Long Lap penalty. Ia juga diuntungkan dengan pendeknya Jalur LLP di Silverstone dibandingkan dengan Sirkuit lain. Namun Jelas Sama seperti Zarco, Strategi Fabio Quartararo khususnya terhadap pemilihan Jenis kompon Ban Bisa dibilang Ambyar alias Gagal. Jika Melihat pemilihan ban diperkirakan Fabio menggunakan kompon yang cukup Lunak agar ia bisa lebih cepat memberikan ban Panas Optimal dan Membuatnya lebih mudah Untuk Ngacir terlebih dahulu sebelum Race Direction Memberikan perintah Long ap Penalty. Read more of this post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar