
TMCBLOG.com - "Saya mencoba menganalisis titik lemahnya tetapi dia (Bagnaia) tidak memilikinya. Di semua bagian trek balap (Aragon) dia cepat. Saya bertarung berkali-kali melawan Dovizioso. Dan Pecco [Bagnaia] sama dengan Dovizioso tetapi dengan Cornering speed yang lebih tinggi" . . . Begitu Apresaiasi dari Juara Multi Seri balapan Aragon sebelumnya Marc Marquez kepada Francesco Pecco Bagnaia. Dari Awal tmcblog sudah curiga dengan Pernyataan Marc Marquez pasca dibekuk oleh Pecco pada race MotoGP Aragon 2021 dan membuatnya frustasi karena tak sedikitpun ia bisa melihat Celah Kesalahan Pecco selama 23 lap membuntutinya. . . . Belum Puas ? Lanjutan dari Penyataan Marc adalah sebagai berikut "Saya mencoba pada awalnya untuk mengikuti Pecco dan saya tahu sebelum memberikan 'segalanya' pada 'serangan terakhir' bahwa dia mengendarai dengan sangat baik. Dia mengerem sangat terlambat dan menghentikan motornya dengan baik. Juga di sisi akselerasi dia sangat cepat. " . . . See, Marc Marquez Tidak pernah satu kalipun Menyebutkan soal Honda RC213V besutannya kalah soal Adu Top Speed dengan Desmosedici GP21 yang dikendarai Pecco. Marc Marquez tidak mengatakan RCV kalah Top Speed Dengan Desmosedici Bukan Karena menyembunyikan atau menafikan sesuatu, Namun karena memang demikian. Secara umum Jika sobat Sekalian Lihat tanyangan ulangnya Fakta akan menunjukan di depan Muka kita semua bahwa Top Speed Marc Di back Straight Umumnya Lebih tinggi dari Top Speed Bagnaia . .Continue reading "Analisis Pasca Race MotoGP Aragon 2021 . . . Bagnaia Kalahkan Marc Marquez Bukan dengan Top Speed !"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar