Laman

Rabu, 05 Mei 2021

Model bisnis pay later yang jadi tren di Singapura


Startup dan Teknologi Hari Ini


Rabu, 05 Mei 2021

Halo Streight Face,

Beberapa waktu lalu, saya pernah berbagi tentang sisi gelap layanan pay later. Kali ini, saya mau kasih kamu info menarik tentang persaingan sejumlah perusahaan pay later yang memanas di Singapura. Apalagi setelah Grab dan Mastercard ikut terjun ke ranah ini. 

Selain kabar dari tren layanan pay later di negara tetangga, newsletter hari ini juga akan membahas: 

  • Naiknya tren IPO di seluruh dunia 
  • Amartha kantongi pendanaan baru


— Diah, Tech in Asia

HIGHLIGHT

Melihat model bisnis pay later yang jadi tren di Singapura 


Singapura yang valuasi ekonomi internetnya diprediksi bakal mencapai Rp316 T di tahun 2025 ini telah menarik perhatian banyak perusahaan penyedia buy now pay later (BNPL). Tak hanya perusahaan lokal, sejumlah perusahaan berskala regional pun ikut meluncurkan produk layanan serupa.
  • Grab dan Mastercard ikut hadirkan layanan BNPL:Bersama dengan Mastercard, perusahaan fintech India Pine Labs juga akan meluncurkan produk BNPL mereka di lima negara Asia Tenggara lain, termasuk di Singapura. Sementara Grab, diam-diam menghadirkan layanan pay later di tahun ini di negara yang sama.
  • Kerja sama dengan merchant hingga e-commerce: Masyarakat biasanya cenderung berbelanja di tempat yang sering dikunjungi jika tempat tersebut menawarkan opsi cicilan bebas bunga. Ini menjelaskan mengapa banyak perusahaan yang sudah berkembang dengan mengincar e-commerce kemudian mengambil pendekatan omnichannel.  
  • Identifikasi risiko jadi kunci: Makin akurat BNPL bisa mengidentifikasi risiko dan perilaku pelunasan, makin baik margin, serta makin rendah kerugian yang diperolehnya. Atome, adalah perusahaan BNPL yang memanfaatkan teknologi machine learning untuk menghindari risiko tersebut. Karena keunggulan itu, tingkat adopsi Atome di Singapura bisa mencapai 90 persen, paling tinggi di antara persaingnya.
Baca selengkapnya tentang bagaimana persangan antara perusahaan pay later di Singapura, khusus pelanggan Tech in Asia ID+

ARTIKEL PREMIUM PILIHAN

Setiap bulannya pemilik akun gratis Tech in Asia Indonesia berkesempatan untuk membaca satu artikel premium pilihan kami. Baca gratis artikel di bawah atau lihat artikel premium lainnya.

Obsesi pada Pelanggan (Bukan Pesaing) Bantu Kami Dapatkan 1 Juta Pengguna Baru


Tiap perusahaan punya jalan masing-masing untuk berkembang. Simak bagaimana JotForm mampu meraih 1 juta pelanggan baru tanpa memedulikan pesaingnya. 
 

DAILY DIGEST

Naiknya tren IPO di seluruh dunia

  • Laporan Ernst & Young menunjukan bahwa tren IPO global pada Q1 2021 merupakan yang terbaik dalam 20 tahun terakhir
  • Tercatat ada 430 IPO yang terjadi, naik 85 persen dari tahun sebelumnya. Sementara nilai transaksi tumbuh 271 persen dan menyentuh angka US$105,6 M (sekitar Rp1,5 kuadriliun).
  • Wilayah Asia-Pasifik memulai tahun dengan menyumbang hampir setengah (47 persen) dari aktivitas IPO global pada Q1 2021. Sementara di Indonesia, jumlah IPO yang terjadi selama Q1 2021 justru menurun dibandingkan Q1 2020. 

Amartha kantongi pendanaan baru 

  • Startup peer-to-peer (P2P) lending, Amartha, memperoleh investasi sebesar Rp404 M dari Women's World Banking (WWB) Capital Partners II dan MDI Ventures. Ini merupakan investasi WWB Capital Partners II pertamanya di perusahaan fintech Asia Tenggara.
  • WWB Capital Partners dibentuk oleh organisasi nirlaba Women's World Banking. Tujuan dari lembaga investasi ini adalah memperkecil kesenjangan gender melalui pendanaan kepada penyedia layanan keuangan yang fokus melayani wanita berpenghasilan rendah.
  • Amartha dan WWB bakal berkolaborasi dalam pengerjaan beberapa proyek yang menargetkan masyarakat tertinggal di wilayah pedesaan. Perusahaan juga berencana meluncurkan Amartha Score, produk yang bertujuan untuk memudahkan mitra Amartha dalam memperoleh layanan keuangan lain.

EVENT MENDATANG

  • The Intersection of User Experience with User Security | 6 Mei 2021
Semakin banyak perusahaan yang go digital membuat risiko kejahatan siber turut meningkat. Makanya, penting untuk menyelaraskan pengalaman pengguna dengan keamanan yang baik juga. Simak insight dari para pakar user experience dan cyber security di sini
  • Tech in Asia Pitch Night | 22 Juni 2021
Tech in Asia mengundang enam startup dari Asia Tenggara untuk pitching bisnis mereka ke hadapan Charles Ferguson, general manager Globalization Partners. Kamu tertarik untuk mencoba? Daftarkan startup kamu di sini.

LOKER MINGGU INI

Terima kasih karena kamu sudah baca sampai habis. Newsletter ini dibuat dengan cinta (dan sedikit kafein) oleh tim marketing Tech in Asia Indonesia. Sampaikan kritik, saran, dan komentar kamu seputar newsletter kami lewat form ini.

Jangan sampai ketinggalan berita harian seputar industri startup Indonesia. Simpan email indonesia@techinasia.com ke kontakmu, atau pindahkan email ini ke primary inbox.

Tidak ingin menerima semua email dari kami lagi? Kamu bisa berhenti berlangganan newsletter (tentunya kami bakal sedih!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar